Pangdam III/Siliwangi Bersama Forkopimda Jabar, Terima Arahan Presiden RI

PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, menerima arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo. Kegiatan tersebut di lakukan secara virtual bersama Forkopimda bertempat di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).

Hadir pada arahan Presiden RI, selain Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil yang juga selaku penanggungjawab acara tersebut, Wakil Gubernur, Kapolda Jabar, Kajati Jabar, Ketua DPRD Jabar, Sekda Jabar, Asisten Exbang, Asisten Pemkesra, dan Asisten Administrasi umum.

Dalam arahan Presiden RI yang disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian diantaranya terkait terjadinya krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dialami sebagian Negara, dan terkait kewaspadaan peningkatan Virus Covid-19 pasca liburan Idul Fitri.

Lanjutnya Ia menyampaikan, Pemerintah sudah berupaya dengan berbagai cara termasuk melaksanakan PSBB dan PPKM, itu semua merupakan kebijakan dari Presiden guna berusaha mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Untuk itu, para Pimpinan daerah atau Forkopimda agar senantiasa kompak dalam mengatasi penyebaran covid-19 tersebut, jangan lengah. Lihat negara lain yang semakin hari semakin meningkat terkait penyebarannya, itu dilihat dari ketidak disiplinan masyarakat serta peran pemerintah pada negara tersebut,” ingatnya.

Selain itu, ia juga mengevaluasi terkait larangan mudik, dimana masih banyak warga yang mencuri-curi untuk tetap melaksanakan mudik dan ada beberapa tempat wisata yan masih buka dan terlihat ramai, ini yang harus di waspadai dan menjadi tolak ukur.

Dengan demikian, “Saya tekankan kepada para Gubernur atau Kepala Daerah agar selalu berhati-hati akan kenaikan pasca liburan hari Raya Idul Fitri diantaranya agar menyiapkan rumah sakit berikut sarana dan prasarananya,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Mendagri menegaskan, kerumunan di tempat wisata sangat rentan, dimana mobilitas masyarakat sangat tinggi. Maka saya perintahkan agar segera menutup tempat wisata tersebut. Selain itu, yaitu perhotelan, yang pada saat liburan Idul Fitri terjadi peningkatan pengunjung Hotel, ini juga sangat rentan terhadap peningkatan penyebaran virus Covid-19.

“Mari kita bekerja keras dan bersama-sama memantau agar tidak terjadi lagi peningkatan pasca liburan Hari Raya Idul Fitri,” ajaknya. (Pen/Sus)