DENGAN adanya musibah Pandemi Covid-19, Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat (KBB), nilai investasi mengalami penurunan cukup dratis hingga mencapai 29,57 persen.
Tahun 2020, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) berdasarkan wajib Lapor Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan non LKPM di Kabupaten Bandung Barat, sebesar Rp 3.117.524.736.773. Ditahun sebelumnya tahun 2019, realisasi investasi PMDN mencapai Rp 4.124.276.389.299.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ade Zakir ketika ditemui media Kamis (25/02/2021) di-Ngamprah mengatakan, Wabah pandemi Covid-19 ini hampir melumpuhkan semua sektor usaha, yang paling terdampak adalah sektor manufactur dan pariwisata.
“Saya kira, investasi ini mengalami penurunan bukan di KBB saja. Di tingkat nasional juga sama (turun). Perekonomian nasional juga turun kan, lima koma sekian persen,” terangnya.
Untuk meningkatkan kembali nilai investasi, lanjut Ade, pemerintah berupaya membangkitkan perekonomian secara menyeluruh. Salah satunya, di masa pandemi Covid-19. pemerintah melakukan vaksinasi untuk menambah imunitas seseorang.Apabila program vaksinasi ini berhasil, maka bisa berdampak pada pertembuhan ekonomi juga.
“Kalau vaksinnya nsnti efektif kemungkinan besar ekonomi tumbuh kembali,”
Untuk memaksimalkan investasi di masa pandemi, sekarang ini pihaknya memberikan pelayanan secara online. Hal itu, sebagai upaya menghindari tatap muka guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita hanya menutup pelayanan fisik, tetapi kalau konsultasi permohonan izin dan sebagainya bisa dilakukan secara online,” pungkasnya.(tries)