SEDKITNYA 116 Pedagang Kaki Lima (PKL) di kota Kuningan kini merasa tenang dan nyaman setelah ditempatkan di Foodcourt Taman Kota, menyusul revitalisasi ‘Tamkot’ yang diresmikan Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil, pekan silam (30/01/2022).
Mengawali dibukanya pusat kuliner dan mainan anak, Bupati H Acep Purnama didampingi Wabup HM Ridho Suganda, Sekda Dr Dian, Kadis Kopdagoerin Kusmana Ketua DKM Syiarul Islam Kuningan HR. Yayan Sofyan Kapolsek, Ka. Pol PP dan Paguyuban PKL mengadakan tasyakuran dan yasinan, Kamis malam (17/2/2022).
Ketua Paguyuban PKL Kuningan Solehudin (52) disela-sela tasyakuran mengatakan, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tercecer di jalan Otista, jalan Kabumen dan seputar tamkot kerap mengganggu arus lalu lintas. Namun saat ini sebagian besar sudah tertampung di Foodcourt, meski masih banyak juga yang tercecer di pinggir jalan.
Seiring dengan perjalanan waktu kami menyampaikan terimakasih adanya revitalisasi. Sekarang kami ditampung di Foodcourt Tamkot yang lebih aman, nyaman dan tertib, “Semoga kondisi ini bisa lebih meningkatkan pengunjung untuk menikmati jajanan kuliner. Terimakasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Begitu juga BAZNAS atas bantuan gerobaknya”, ungkapnya.
Bupati H. Acep Purnama dalam sambutannya menuturkan, keberadaan PKL sebagai salah satu usaha Ekonomi kerakyatan yang bergerak dibidang usaha perdagangan sektor informal, maka perlu dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan dan pengembangan
Foodcourt Taman Kota lanjut Acep, merupakan bagian dari revitalisasi Alun-alun Kuningan yang telah diresmikan tanggal 30 Januari 2022 oleh Gubernur Jawa Barat.
“Alhamdulillah malam ini, kita bisa melakukan tasyakuran dengan Yasinan di Foodcourt Taman Kota. Semoga akan menjadi keberkahan buat semuanya. Bahkan yasinan ini bisa menjadi agenda bulanan di lokasi ini,” ujarnya.
Acep berpesan, agar para pedagang memelihara keindahan, ketertiban, keamanan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan tempat usaha. Berinovasi baik dalam kualitas atau variasi makanan serta pendukung lainnya yang bisa menjadi daya tarik pengunjung. (H WAWAN JR).
