DALAM rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dibidang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas di jalan raya, mulai tanggal 29 Agustus-11 September 2019 (selama 14 hari) Kepolisian RI, melaksanakan operasi bidang lalulintas dengan sandi Ops “ Patuh Lodaya “ yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Polda se-Indonesia.
Demikian dikemukakan Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK yang disampaikan Kasat Lantas AKP Sopyan Efendi SH, saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (27/8/2019).

Operasi Patuh Lodaya 2019 ini menurut penjelasan Iman Setiawan, dengan sasaran 8 fokus Road Safety penindakan pelanggaran yakni sbb :
- Pengendara sepeda motor yang tidak pakai helm. 2. Pengemudi R4 yang tidak pakai/menggunakan safety belt.
- Pengemudi yang membawa kendaraan melebihi kecepatan. 4. Pengemudi ‘ranmor’ yang melawan Arus.
- Pengemudi yang masih dibawah umur
- Pengemudi yang mabuk/pengaruh alkohol saat mengendarai ranmor .
- Pengemudi yang menggunakan HP saat mengendarai kendaraan .
- Kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rotator dan sirine.
Lebih jauh Iman Setiawan mengingatkan, untuk keamanan/kelancaran perjalanan baik roda dua dan roda 4, “pengguna kendaraan hendaknya tidak melakukan pelanggaran lalulintas tersebut stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk kemanusiaan, ujarnya.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalu-lintas di jalan raya, dan budayakanlah keselamatan sebagai kebutuhan dan keselamatan adalah yang utama”, tegas AKP Sopyan Efendi,SH. (H WAWAN JR).