WALI Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung pihak-pihak yang akan membuat film di Kota Bandung. Terlebih jika film tersebut memuat pesan-pesan edukasi kepada masyarakat.
Oded melontarkan hal itu saat bertemu pengurus Yayasan Senyum Yatim yang akan memproduksi film “Senyum Sabyan” di Pendopo Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).
“Saya apresiasi, karena dengan potensi yang dimiliki bisa berkembang sampai ke akting seperti ini. Saya harap dalam filmnya nanti mampu berisi edukasi yang baik kepada masyarakat,” kata Oded.
Oded pun berpesan agar film yang akan digarap itu, mampu berikan edukasi kepada masyarakat. Bahkam Oded berharap, film tersebut bisa menyelipkan sosialisasi program-program Pemkot Bandung. Salah satunya bidang kebersihan lingkungan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).
“Teman-teman mungkin bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Misalnya mengedukasi mengenai kebersihan lingkungan dengan program Kang Pisman,” tutur Oded.
Sementara itu, Ketua Yayasan Senyum Yatim, Cecep Hermawan menngaku akan terus mendorong kepada anak yatim agar mampu berkembang sehingga memberikan hasil yang bermanfaat. Baik itu di bidang pendidikan maupun ekonomi.
“Dengan ini kita terus berkembang. Saat ini yayasan mengasuh 23 orang yang mukim (tinggal) dan sekitar 700 anak yatim yang nonmukim. Kita dorong potensinya agar bisa mandiri dan menjadi manusia yang bermanfaat,” katanya.
Terkait perfilman yang akan digarap, Sutradara Film Senyum Sabyan sekaligus pengurus Yayasan Senyum Yatim, TJ R. Natadijaya menyampaikan, produksi film akan bekerja sama dengan Bioskop Rakyat Indonesia (Biora).
Selain film “Senyum Sabyan”, Yayasan Senyum Hati telah memproduksi film di lima kota kabupaten. Seperti, Tarian Rindu (kabupaten Cianjur), Matahariku (Kabupaten Sukabumi), Topeng Kehidupan (kabupaten Cirebon), Mengejar Impian (Kabupaten Bandung) dan 1001 Cinta (kota Cimahi).
“Film ke -6 ini kita gunakan lokasi di Bandung, serta mengajak wali kota dan istri untuk turut andil dalam perfilman,” katanya.(DP)