NENEK Narsih (65), warga RT 3/1 Dusun 1, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, mengalami nasib nahas, dia ģtewas terpanggang api saat terjadi kebakaran di rumah kontrakan, Senin (27/02/2023) pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan, Kepala Desa Linggarjati Unang Sunarsan (65) saat dikonfirmasi membenarkan, warganya bernama Narsih tewas terpanggang api.
Kebakaran rumah tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik (konsleting) Sedangkan korban diketahui dalam kondisi sakit struk dan terbaring diatas ranjang. Korban sama sekali tidak bisa jalan.
“Bahkan Nenek Narsih ini tak bisa kemana-mana, kecuali hanya terbaring di tempat tidur,” terangnya.
Saat terjadi kebakaran kata Unang, Didi (45) suami dari anaknya tengah mengantar air galon ke salah satu warga di desa setempat. Sedangkan Nining (42) Istrinya menjemput cucu korban di sekolah TK. Maka praktis, korban tinggal sendirian di rumah.
Peristiwa kebakaran itu sempat membuat panik warga Dusun 1, karena tiba-tiba mendadak melihat asap tebal, kobaran api terus membesar membakar atap rumah. Warga pun tidak tahu apakah ada orang atau tidak ada orang ketika kebakaran itu terjadi melahap rumah kontrakan.
Tak lama Tim UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan tiba di lokasi dibantu warga desa setempat langsung beraksi memadakan Api.
Kobaran api pun berhasil dipadamkan pada pukul 11.40 WIB. Sayang, nenek Narsih ditemukan sudah tewas mengenaskan. Seluruh tubuhnya hampir 80% mengalami luka bakar, akibat amukan si Jago merah.
Korban saat itu langsung dilarikan ke RSUD Linggajati untuk di otopsi dokter. Kerugian materi akibat kebakaran total sebesar Rp 97 Juta , terang Kepala UPT Damkar Mh. Khadafi Mufti. (H WAWAN JR) **
