UNTUK menekan penyebaran Covid 19, DPRD Kabupaten Bandung akhirnya dilockdown. Pemberhentian aktivitas di gedung wakil rakyat itu, berlangsung 2 hari, mulai Kamis.(10/6) hingga besok, Jumat (11/6).
” Betul, gedung dewan di lockdown dulu dua hari, Kamis dan Jumat. Hari senin aktivitas dewan berjalan seperti biasa,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto saat dihubungi via telpon, Kamis (10/6/2021) pagi.
Jadi untuk sementara pelayanan dihentikan, bahkan jelas Sugih, panggilan akrab Ketua DPRD Kabupaten Bandung, agenda audiensi dengan beberapa dinas/instansi termasuk organisasi masyarakat (ormas) jadwalnya digeser.
Kebijakan melockdown gedung wakil rakyat itu, imbuh Sugih, setelah dirinya menerima.laporan adanya beberapa orang anggota dewan dan 4 staf sekretariat dewan (setwan) yang terkonfirmasi virus mematikan tersebut.
“Untuk anggota sebenarnya sudah ada yang sehat, tapi ada juga yang masih melaksanakan isolasi secara mandiri (isoma). Kalau staf yang terkonfirmasi covid ada 4 orang, itu laporan yang saya terima. Jadi lockdown ini untuk jaga-jaga dulu,” pungkasnya.
Pantauan dialog, dalam seminggu terakhir ini gedung DPRD Kabupaten Bandung dilakukan penyemprotan sehari dua kali, yakni pagi hari sebelum para pegawai dan.anggota dewan mulai bekerja, serta sore hari setelah seluruhnya pulang. (nk)