TUGAS utama saya dan jajaran pengurus PSSI melanjutkan program yang sudah ada serta mengembalikan kepercayaan publik, dalam memajukan olahraga sepak bola di tanah air. Begitu pun Presiden FIFA meminta kepada PSSI untuk bekerja keras dengan jujur.
Hal itu dikemukakan Komjen Polisi Mochamad Iriawan, kepada awak media seusai terpilih jadi Ketua umum PSSI 2019-2023 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta Sabtu (2/11/2019).
KLB dengan agenda utama Pemilihan Ketua Umum itu diikuti 11 calon kandidat ketua. Dalam pemungutan suara Moch Iriawan menang mutlak 82 suara dari 86 pemilih.
Iriawan yang lebih akrab dipanggil ‘Iwan Bule’ ini menegaskan bahwa, Kongres ini bukan soal kemenangan saya terpilih sebagai Ketum, melainkan kemenangan seluruh insan sepak bola Indonesia”, Ujar mantan Kapolda DKI & mantan Kapolda Jabar ini kepada Wartawan.
Kita semua bertekad memajukan sepak bola, terlebih tugas berat sudah didepan mata yaitu, sebagai ‘tuan rumah’ Piala Dunia U – 20 tahun 2021. Untuk itu, kita patut bersyukur dan mempersiapkan event ini dari sekarang secara maksimal
Persiapan Piala Dunia U-20 tentunya sangat krusial, pasalnya merupakan ‘hajat besar’ dengan mempertaruhkan nama baik bangsa. Dalam hal ini PSSI harus bisa memfasilitasi sarana dan prasarana yang lengkap sesuai standar.
“Program terdekat pasca terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, tutur Iriawan adalah menghadapi event SEA Game 2019 di Piliphina, dengan target bisa masuk ke final, ujarnya optimis.
Tugas memperbaiki penampilan ‘timnas’ bukan pekerjaan mudah, terutama ‘timnas’ senior yang kian terpuruk setelah empat kali menelan kekalahan dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. “Timnas Indonesia tak berdaya ketika melawan tim Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Malaysia”, imbuh
Komjen Polisi asal Kuningan Jabar ini.
“Hal ini perlu dievaluasi, apa saja yang harus diperbaiki termasuk kinerja pelatih timnas Simon Mc Menemy, kinerja Sekretariat Jendral PSSI Ratu Tisha Destria termasuk pemberantasan mafia bola hingga tuntas”, tegasnya.(H WAWAN JR)