Mobil Pesik Dihujani Batu Usai Dikalahkan PSGJ Cirebon 3-1

MOBIL Bus yang membawa pemain Pesik Kuningan, saat perjalanan pulang dihujani batu oleh oknum yang diduga suporter PSGJ Kabupaten Cirebon.

Pelemparan batu itu terjadi di tiga lokasi, mulai jalan Raya Ciperna, Garonggong dan tak jauh dari kantor Polsek Beber Kamis menjelang malam (29/9/2022).

Pertandingan lanjutan Liga 3 yang digelar di stadion Bima Cirebon itu, berlangsung dalam tempo tinggi diselingi permainan keras. Sejak kick off, kedua tim lakukan serangan silih berganti. Namun Pesik yang lebih menguasai jalannya pertandingan dikalahkan PSGJ Kab Cirebon 1 – 3 (2 – 1). Gol kemenangan PSGJ menyusul setelah Pesik bermain 10 orang karena Supriatna (C) diganjar kartu merah pada menit ke 63 akibat pelanggaran keras.

Babak pertama PSGJ unggul 2-1, gol cepat dicetak menit ke 5 oleh Panji Mustika, dan Aji Prayogo menit ke 25. Sedangkan gol balasan di cetak Jimmy A menit ke 33.

Dalam pertandingan ini wasit Hafizullah Faridh (KBB) mengganjar 3 kartu kuning, 1 untuk Aldhi (PSGJ) , 1 Yudista dan 1 kartu merah untuk Supriatna.

Sementara pada pertandingan pertama Al-Jabbar menang tipis 1 – 0 atas Persima Majalengka.

Pesik Kuningann besutan pelatih Satria Nurzaman, sempat tertahan di ruang ganti seusai laga selama 1 jam. lantaran suasana tidak kondusif akibat ulah suporter PSGJ.

Rombongan pemain Pesik akhirnya bisa keluar stadion Bima dengan pengawalan Polisi.

Namun ditengah perjalanan, oknum yang diduga suporter PSGJ terus mengejar dan melempari mobil dengan batu. Akibatnya mobil Bus Pesik hancur, kaca depan pecah Pekemoaran batu terjadi di tiga titik yaitu, jalan raya Ciperna, blok Garonggong dan tak jauh dari kantor Polsek Beber.

“Akibat pelemparan batu itu, dua orang mengalami luka ringan,” ujar ketua Pesik H Disi Sutardi.

Menyikapi kejadian itu, manager Pesik A Haris, SH, sangat menyesalkan ulah oknum suporter yang tidak bertanggung jawab. Kasus pelemparan batu terhadap mobil bus yang membawa pemain Pesik harus diusut tunta.

“Komisi disiplin pun harus tegas memberi sanksi kepada ‘tuan rumah’ PSGJ Cirebon,” ujarnya disela-sela kesibukannya sebagai Lowyer. (H WAWAN JR)