KETUA DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Bale Bandung terpilih, Made Rediyudana, S.H memgatakan, pada Pemilu 2024 pihaknya akan bersikap netral (independet) tidak memihak pada satu pasangan capres mana pun termasuk pada pemilihan legislatif.
” Pada Pemilu nanti PERADI netral, kita tidak memihak pada pasangan capres mana pun, termasuk untuk legislatif. Nanti saya akan bilang sama anggota, meskipun ada beberapa anggota PERADI yang nyalon di legislatif (menjadi calon legislatif),” ujarnya saat ditemui usai musyawarah cabang (muscab) DPC PERADI Bale Bandung di Soreang, Jumat (26/1/2024).
Pada Musyawarah Cabang (Muscab) 1 DPD PERADI Bale Bandung, Made berhasil meraihan 145 suara, mengungguli lawannya Budi Gunadi yang harus puas dengan perolehan 69 suara dari sekitar 300 lebih hak pilih.
Saat itu Made menjelaskan, langkah awal yang akan dijalankan menyusun kepengurusan DPC PERADI Bale Bandung masa bakti 2024 – 2029. “Setelaha kepengurusan dilantik, kami akan menjalankan visi misi untuk satu periode ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya, dalam menjalankan program kerja ada yang menjadi skala prioritas, yakni membangun sekretariat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung di Soreang.
“Saat ini kami juga ada sekretariat cuma sementara, nanti kita bangun yang tetap,” imbuhnya.
Selain itu ujarnya, Made akan meluncurkan aplikasi hukum menjangkau desa (Akang desa). Jadi dengan aplikasi tersebut, satu desa seorang advokasi tujuannya untuk membantu masyarakat dalam mencari keadilan.
” Saat ini banyak masyarakat yang masih bingung menggunakan kita, jadi kita beri edukasi pada masyarakat tentang hukum,” katanya.
Ungkapan yang sama dikatakan mantan Ketua DPC PERADI Bale Bandung, Hayun Shobri. Dia berharap
ketua terpilih dapat melanjutkan program – program kerja yang selama ini sudah berjalan.
Yang sudah dilaksanakan kemarin jelasnya, adalah program penyuluhan berkaitan dengan masyarakat. “Dalam pelaksanaannya, pogram tersebut sedikit terganggu, dikarenakan situasi Covid-19 yang melanda negeri kita,” ujarnya.
Program lainnya yang terganggu, lanjut Hayun, yakni pendidikan yang sudah direncanakan juga tidak bisa berjalan dikarenakan situasi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap ketua terpilih, bisa melanjutkan program-program yang sudah direncanakan tersebut.
“Pertama, kepada ketua terpilih diharapkan bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.
“Kemudian, bisa menjalankan program-program di sejumlah bidang yang sudah direncanakan oleh pengurus,” sambungnya.
Selain itu Hayun mengharapkan, ketua terpilih mampu bekerja sama dengan instansi terkait baik pemerintahan dan organisasi lainnya.
“Ini menjadi tugas berat pengurus yang baru, untuk melanjutkan kerjasama dengan instansi terkait khususnya yang berkaitan dengan hukum,” tuturnya.(nk)