“Mengenal Unhan RI Lebih Dekat, Motivasi untuk Wan TNI, dan Bedah Buku”

REKTOR Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., diwakili oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan RI, Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani RD., Sp.KK., M.Biomed., M.A.R.S., FINSDV., M.H., FAADV., membuka acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mengenal Unhan RI Lebih Dekat, Motivasi untuk Wan TNI, dan Bedah Buku”.

Acara ini diselenggarakan secara daring dan luring di Kampus Unhan RI Salemba Lantai 8, Jakarta Pusat, Selasa 28 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Dr. Dian Andriani menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menjawab tantangan peningkatan potensi perempuan TNI. Menurutnya, perempuan TNI (Wan TNI) adalah komponen penting dalam pertahanan negara. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi profesional Wan TNI sehingga mereka mampu menduduki jabatan strategis dengan keterampilan dan sikap yang mumpuni.

Acara ini menghadirkan pembahasan buku berjudul “Melangkah Menuju Kesetaraan” karya Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., yang diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Wan TNI.

Buku tersebut membahas mengenai kesetaraan dan upaya peningkatan peran perempuan dalam sektor pertahanan.

“Dalam perjalanan karier, kita seringkali dihadapkan pada berbagai pilihan dan tantangan. Setiap jabatan atau posisi yang kita emban dalam suatu organisasi tidak hanya menggambarkan tanggung jawab kita, tetapi juga mencerminkan kontribusi yang kita berikan kepada perusahaan dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar, berkembang, dan berinovasi agar dapat mencapai puncak karier yang kita impikan,” tuturnya.

Buku ini menyajikan pandangan mendalam mengenai pentingnya kesetaraan gender dan peran perempuan dalam sektor pertahanan. Dr. Nurhaeni Sikki dengan cermat menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia yang sering kali didominasi oleh laki-laki. Buku ini juga menawarkan solusi dan strategi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, sehingga perempuan dapat berkontribusi secara maksimal dalam tugas-tugas pertahanan negara.

“Saya merasa sangat terhormat dan bangga dapat bertatap maya di hadapan para hadirin semua pada hari ini. Kegiatan FGD ini merupakan momen yang sangat penting dan berharga bagi kita semua, terutama dalam memahami lebih dalam tentang perjuangan dan dedikasi wanita TNI. Selain itu, pada kesempatan yang sangat istimewa ini, kita juga akan membahas sebuah karya yang sangat inspiratif, yaitu buku yang berjudul ‘Melangkah Menuju Kesetaraan’. Buku ini ditulis oleh salah satu dosen terbaik kami, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana, yang telah mendedikasikan diri dalam upaya memperjuangkan kesetaraan gender dan meningkatkan peran wanita dalam bidang pertahanan dan keamanan,” ujar Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si selaku Rektor Universitas Sangga Buana YPKP.

Pada sesi Pengenalan Unhan RI, disampaikan oleh Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani, sesi ini memperkenalkan lebih dalam mengenai Unhan RI dan peran pentingnya dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia di bidang pertahanan.

Sementara sesi pemberian motivasi untuk Wan TNI, disampaikan oleh Wakil Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Tahun 2020, Laksamana Muda TNI (Purn.) drg. Andriani Sp.Ort., FICD., dan Staf Khusus Panglima TNI Marsekal Pertama TNI (Purn.) M. Veronica Tig, S.E, M.M. Sesi ini bertujuan untuk memberikan dorongan dan semangat kepada Wan TNI dalam menjalankan tugas dan perannya di bidang pertahanan.

Dan untuk sesi bedah buku “Melangkah Menuju Kesetaraan”, disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P. Buku ini diulas secara mendalam untuk memberikan wawasan tentang perjuangan dan dedikasi perempuan dalam mencapai kesetaraan di sektor pertahanan.

Acara tersebut dipandu oleh moderator Kolonel Laut (K/W) dr. Lila Irawati T. W, Sp.An., M.Kes., yang juga merupakan Kaprodi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI. Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memungkinkan peserta untuk bertukar pendapat dan bertanya langsung kepada narasumber.

Ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber dan moderator oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan RI, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam kegiatan FGD ini.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Unhan RI, tetapi juga memotivasi dan menginspirasi Wan TNI untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam bidang pertahanan, serta mendorong upaya kesetaraan gender di lingkungan TNI. (*)