WALI Kota Bandung, Oded M. Danial menilai olahraga xiang qi atau catur gajah bisa menjadi media yang positif dalam membangun karakter anak. Karena, dalam catur gajah ini mampu merangsang pola pikir dan kepribadian anak.
“Saya melihat anak-anak ini luar biasa main xiang qi sudah banyak yang mahir. Saya berharap yang namanya catur termasuk bagian olahraga yang sifatnya olah pikir. Anak-anak bisa menjadi anak yang cerdas,” kata Oded saat membuka turnamen Xiang Qi Piala Wali Kota 2019 di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana No. 37, Minggu (29/9/2019).
Sebagai penggemar catur, Oded menyatakan, bentuk atau pengembangan dari olahraga ini menjadi sarana yang baik untuk melatih daya pikir. Sebab, pemainnya dituntut untuk merancang strategi yang sarat akan nilai filosofi.
“Karena saya lihat filosofinya ternyata hampir mirip dengan catur biasa, tapi permainan strateginya luar biasa. Saya akan mempelajari juga, ini sudah dapat bukunya,” ujarnya.
Turnamen Xiang Qi Piala Wali Kota 2019 ini diikuti lebih dari 130 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Selain dari Kota Bandung, peserta juga berasal dari Jakarta, Cirebon, Tangerang, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
“Tentu saya sangat mengapresiasi dan mendukung, mudah mudahan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Kota Bandung dalam menghadirkan xiang qi ini menjadi olahraga yang juara. Jadi saya titip ke Pak Hasan agar terus dijadikan agar xiang qi bisa jadi lebih baik lagi,” katanya.
Oded mengaku akan selalu mendorong dan memberikan dukungan agar catur gajah bisa semakin populer. Sehingga, pencarian bibit atlet semakin mudah dan menjadi salah satu jalur positif bagi generasi muda untuk menorehkan prestasi.
“Karena belum ada pengcab, mereka sedang ada rintisan agar diakui. Mudah-mudahan olahraga ini semakin digermari dan ada dukungan dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) sehingga bisa menjadi olahraga yang diturnamenkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Catur Xiang Qi Indonesia (Pexi) Jawa Barat, Hasan Johny Widjadja mengungkapkan dalam turnamen Xiang Qi Piala Wali Kota 2019 ini dipertandingkan kategori senior, junior putra dan putri serta kelas pemula.
Hasan mengungkapkan dalam catur gajah ini pemain dilatih agar bertanggungjawab atas segala strategi yang dijalankan. Hal inilah yang menempa pemain, khususnya anak-anak dalam mematangkan jiwa kepemimpinan.
“Karena perbedaannya di xiang qi yang tertinggi panglima atau jenderal jadi yang memainkan raja. Filosofinya itu akan berubah karena merasa bertanggungjawab, makanya jiwa kepemimpinan yang timbul dari main xiang qi,” katanya.(DP)