SIAPA bilang dapat motor listrik (motis) itu susah dan mahal. Sekarang PT. PLN (Persero) berkerja sama dengan himpunan bank negara (Himbara) akan membantu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan Motor Listrik (Motlis).
Himbara yang berkolaborasi dalam upaya percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terdiri dari; Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengataka, perseroan bersama Himbara siap mengimplementasikan program pemerintah dalam kepemilikan KBLBB bagi masyarakat.
Lewat sinergi BUMN, masyarakat tak perlu untuk memiliki Motlis, karena jelasnya, selain memudahkan dalam pembeliannya pun ada skema pembiayaan yang lebih terjangkau.
“PLN bersama Himbara dan mitra mendukung program pemerintah tersebut. Untuk itu, kami menyambut dan mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah dalam percepatan transisi menuju ekosistem hijau di Indonesia, khususnya di sektor transportasi,” kata Darmawan, dalam siaran press yang diterima dialogpublik com, Minggu (12/3/2023) pagi.
Menurutnya, sinergitas antara BUMN itu akan memastikan jika motis tersalurkan kepada yang berhak memperolehnya.
“Kami jamin prosesnya mudah, praktis dan harga terjangkau. Setiap pelanggan bersubsidi, akan terverifikasi otomatis dalam proses transaksinya,” jelas Darmawan.
Saat transaksi di PLN mobile ungkapnya, disediakan berbagai pilihan bisa pembayaran secara langsung atau melalui platform yang disediakan. Termasuk jika masyarakat ingin mengajukan pembayaran secara kredit.
Selain itu, Darmawan menambahkan, PLN juga menyiapkan berbagai insentif dalam setiap pembelian motis di aplikasi PLN mobile, di antaranya, voucher token listrik untuk pelanggan pra bayar, diskon tagihan listrik untuk pelanggan pasca bayar, voucher untuk melakukan battery swap secara gratis, jaminan asuransi kecelakaan serta undian berhadiah umroh, motis dan mobil listrik.
Dia menjelaskan, percepatan ekosistem KBLBB merupakan langkah kolaboratif antara Pemerintah, Badan Usaha dan masyarakat untuk mewujudkan net zero emission di 2060.
“Ini kita kompak dan berjalan bersama sama bukan hanya komitmen, tetapi kehadiran negara bagi kesejahteraan rakyat dan peningkatan kapasitas nasional. Bagaimana kita bisa berinovasi dan menguasai teknologi, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan bersama menjaga lingkungan,” tuturnya.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso mengamini dukungan Himbara dalam percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
Menurutnya, perbankan telah menyiapkan skema untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal kepemilikan Motlis.
“Perbankan sebenarnya sudah menyiapkan skema yang menarik untuk mendukung peluncuran dari electric vehicle ini, di mana rate dan tenornya akan kita samakan. Jadi sebenernya itu yang menunjukkan peran dari pada Himbara untuk membantu peluncurannya,” ujar Josephus.
Pada Kesempatan yang sama, SVP Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani mengatakan, pihaknya menyiapkan pembiayaan khusus bagi nasabah maupun non nasabah BNI dalam program kepemilikan Motlis.
Program-program tersebut berupa pemberian penawaran yang terbaik, dengan bunga kompetitif, serta kemudahan dan kecepatan proses.
“Tentunya kami menyambut baik kolaborasi PLN dan seluruh bank milik negara termasuk BNI. Kami akan terus menganalisa potensi penguatan solusi dan layanan kami dalam memperluas penggunaan kendaraan listrik sekaligus pengembang industri hulu kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Sementara, Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah mengatakan, kami BRI Group berkomitmen untuk mendukung program percepatan akselerasi kendaraan listrik.
Pihaknya BRI memberikan dukungan, baik pembiayaan untuk B2B maupun skema B2C, pembiayaan skema B2B ditawarkan kepada perusahaan manufaktur yang memproduksi mobil atau motor listrik.
BRI Finance ungkapnya, telah memiliki beberapa produk pembiayaan motis dari tahun lalu, termasuk untuk instansi yang membutuhkan pembiayaan kendaraan listrik baik mobil maupun motor.
“Jadi kami siap mendukung impian kita bersama, untuk menjadikan bumi ini lebih sejuk dan lebih hijau di Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, SVP Non-Subsidized Mortgage and Personal Lending Bank BTN, Mochamad Yut Penta mengatakan, pihaknya mendukung pembiayaan program kepemilikan Motlis melalui program motorcycle ownership program (MOP) melalui produk kredit ringan (Kring) .
Slain itu BTN akan memudahkan akses dan proses pembiayaan KBLBB dengan berbagai promo menarik bagi nasabah yang memiliki payroll atau sudah bekerja sama penyaluran Kring dengannya.
“Program khusus ini memberikan kemudahan pembiayaan tanpa uang muka, angsuran ringan, proses cepat dan tenor pinjaman yang fleksibel,” ujar Yut Penta.
Ungkapan senada.dikatakan, Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI), Ngatari. Menurutnya, dia mendukungan program kepemilikan motlis dengan fasilitas produk pembiayaan kendaraan BSI OTO.
Selain untuk pembiayaan kepemilikan motlis perorangan bagi masyarakat, BSI OTO juga menyediakan fitur motorcycle ownership program (MOP).
“BSI OTO memfasilitasi produk pembiayaan kendaraan syariah untuk KBLBB yang mudah, cepat dan murah serta dapat diajukan baik secara offline maupun online melalui BSI mobile,” ujarnya.
Sinergitas antar BUMN ini merupakan wujud serius mendukung pemerintah dalam transisi energi dan menurunkan beban subsidi. Transisi dari energi yang kotor menjadi bersih serta dari import yang mahal menjadi energi domestik yang murah. (nk)