PASAR Majalaya Kabupaten Bandung yang dibiarkan mangkrak lebih dari tiga tahun, akhirnya kembali dilirik Pemkab setempat. Rencananya, pembangunan pasar itu akan ditender ulang.
” Pembangunan Pasar Majalaya sampai saat ini progresnya belum maksimal,” jelas Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat ekpose pembangunan di daerah pemilihan (dapil) V, Selasa (4/3/2025).
“Pengembangnya sudah kita panggil bahkan surat peringatan pertama, ke dua dan ke tiga telah dilayangkan tapi tetap progresnya tidak ada peningkatan, akhirnya kontraknya kita putus. Remcannaya, kita akan melaksanakan lelang (tender) ulang,” sambungnya.
Dadang menegaskan, untuk pembangunan pasar termasuk Pasar Majayala akan diserahkan pada pengembang yang mumpuni, profesional dan berpengalaman di bidannya.
Selain itu, dia menambahkan, kawasan Majalaya yang kumuh akan dibangkitkan lagi, termasuk pemeliharaan Alun-alunnya. Kemudian, GOR KONI yang kini terbengkalai, akan diambil alih Dispora Kabupaten Bandung agar ada anggaran untuk pemeliharaannya.
” Selama ini, GOR itu dikelola pihak kecamatan mungkin karena anggarannya tidak ada, akhirnya dibiarkan tidak terurus,” imbuhnya.
Dadang menjelaskan, pembangunan di dapil V yang meliputi Kecamatan Majalaya, Solokan Jeruk, Paseh dan Kecamatan Ibun banyak persoalan yang harus segera diselesaikan.
Selain persoalan pasar, juga terminal yang pengelolaannya kurang terurus. “Ini akan kita benahi menjadi salah satu program prioritas,” katanya.
Persoalan lainnya, masalah pembangunan alun – alun, banjir serta jalan.
” Saya sudah melihat langsung kondisi Jalan Lingkar Majalaya yang mandek pembangunnya,” kata Dadang.
Untuk itu, ujar nya, persoalan jalan yang ada di Dapil V akan diselesaikan dalam tiga tahun ke depan. Kemudian persampahan, Kang DS, biasa disapa, berniat membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di masing-masing kecamatan.
“Untuk lokasinya kita akan tentukan titiknya dimana, termasuk saya mengusulkan untuk Jalan Lingkar Majalaya ke provinsi agar segera diselesaikan, sehingga nanti bisa sinkron,” ujarnya.
“Saya optimis dengan Pak Gubernur Jabar ada sinergi dalam hal capaian target dan juga program,” tambah Dadang.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, para Asisten dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (nk)