PEMBANGUNAN Kereta Cepat Indonesi China (KCIC) prosesnya cukup panjang, itu sudah dikerjakan kontraktor dari Tiongkok dan Indonesia. Kemungkinan proyek tersebut selesai pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat kunjungan kerja ke transit oriented development (TOD) Stasiun KCIC Tegalluar, Kamis (22/6/2023).
Kunjungan kerja Luhut dalam rangka kesiapan peresmian operasional KCIC oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dia mengatakan, dirinya mencoba menaiki KCIC dari Jakarta ke Stasiun di Tegalluar dengan kecepatan 385 km/jam.
“Tapi tadi rata-rata kecepatannya 355 km per jam. Jadi, semua tadi berjalan sangat baik. Dari Jakarta ke Tegalluar ditempuh dalam 45 menit. Perjalanan yang sangat nyaman,” ungkap Luhut.
Jika KCIC sudah beroperasional, ujarnya, dalam satu hari akan ada 68 perjalanan, dengan rata-rata penumpang 601 orang.
“Dari lubuk hati yang paling dalam. atas nama pemerintah sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja luar biasa dari tim KCIC dan teman-teman dari Tiongkok, sehingga KCIC ini bisa diselesaikan,” jelasnya.
” Saya titip kepada teman-teman kita selesaikan sampai tuntas pekerjaan ini,” imbuhnya.
Pemerintah juga melihat peluang untuk meneruskan KCIC ini sampai ke Surabaya. Dalam hal transfer of technology, kata Luhut, sudah ada bench pertama 400 sampai 600 orang Indonesia yang dilatih di Tiongkok untuk mulai mengoperasikan dan memelihara KCIC.
“Bapak Presiden menitip salam buat saudara sekalian. Nantinya beliau akan naik kereta api ini sebelum 28 Juli nanti, jadi harus kita rapihkan semua tahapan finishing ini,” harapnya.(nk)
