Lapas Kuningan Tingkatkan Sistem Pengamanan Dengan Deteksi Dini Jelang Nataru

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan meningkatkan sistem pengamanan di dalam Lapas menjelang Natal dan pergantian tahun (Nataru). Hal itu dikatakan Gumilar Budirahayu Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, dalam siaran Persnya, Selasa (14/12/2021).

Upaya yang dilakukan kata Gumilar, dimulai dengan cara deteksi dini jelang perayaan ‘Nataru’ dan menggelar razia atau penggeledahan badan maupun kamar hunian para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Deteksi dini tujuannya guna peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerapkan sistem pengamanan berdasarkan program back to basic Pemasyarakatan, yang menjadi prinsip dalam penyelenggaraan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru di tahun ini, jelas Gumilar.

Razia itu sengaja dilakukan untuk memastikan kondisi sesungguhnya di dalam hunian WBP Lapas, sebagai upaya deteksi dini dalam rangka mencegah adanya potensi gangguan keamanan/ ketertiban menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022.

” Petugas yang terbagi beberapa tim langsung menyasar ke semua blok hunian WBP. Penggeledahan dilakukan meliputi penggeledahan badan, kamar hunian termasuk barang-barang milik WBP dan lingkungan sekitar blok hunian” tutur Gumilar.

Sementara itu, upaya lain dilakukan Lapas Kuningan Dalam rangka pencegahan peredaran HP ilegal di dalam lapas, Gumilar menghadirkan inovasi QR Code Handphone untuk seluruh petugas Lapas Kelas IIA Kuningan.

“Seluruh HP petugas Lapas Kuningan dipasangkan QR Code dan sebelumnya telah dilakukan pendataan HP masing-masing Petugas. HP Petugas yang telah dipasangkan QR Code akan discan oleh anggota P2U kemudian akan muncul data pemilik HP serta foto HP petugas tampak depan dan belakang, sehingga anggota P2U dapat memastikan bahwa HP yang dibawa oleh petugas, adalah milik pribadi yang selanjutnya diteruskan melalui pesan berupa chat kepada Kalapas mengenai HP petugas yang masuk maupun keluar dari dalam Lapas,” terang Gumilar. (H WAWAN JR)