PULUHAN hektar lahan hutan dikawasan gunung Ciremai tepatnya di blok Cirendang dan blok Pejaten desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan terbakar terbakar lagi, Rabu (9/9/2020).
Saksi mata, Jajang pegawai Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU), yang saat itu sedang bertugas di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), menuturkan, kepulan asap api mulai terlihat pada pukul 08.30 WIB.
“Saya bersama masyarakat setempat langsung melakukan pemadaman, dengan peralatan seadanya. Tapi, kami kesulitan karena kondisi angin sangat kencang bahkan kebakaran lahan itu sempat menjalar dan meluas sekitar kawasan blok Pejaten dan blok Cirendang desa Padabenghar. Melihat kondisi kebakaran yang semakin luas, saya langsung melaporkannya ke rekan petugas yang sedang piket untuk meminta bantuan dari pihak berwajib dan masyarakat,” ungkap Jajang..
Sementara itu, pihak PDAU bersama komunitas Aktivis Anak Rimba (Akar), tiga orang anggota Korami Mandirancan, serta Polsek Pasawahan Polres Kuningan berdatangan untuk membantu pemadaman.
“Pihak TNGC segera datang ke lokasi memadamkan kebakaran dengan melakukan pembasahan di sekitar lahan yang terbakar, untuk meminimalisir api agar tidak semakin meluas”, terangnya.
Berkat kerjasama tim gabungan dari berbagai pihak, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 12.40 WIB. Jenis tanaman yang terbakar itu bukan hutan lindung, tetapi hanya berupa alang-alang dan ranting-ranting kering akibat kemarau panjang.
“Namun, meski berhasil dipadamkan hinggat saat ini penyebab kebakaran belum diketahui”, pungkasnya. (H WAWAN JR)