SEKITAR 250 orang para pelaku/kelompok usaha budidaya ikan air tawar dari daerah Tasikmalaya, Banjar,Ciamis dan Pangandaran mengikuti kegiatan dialog/hearing yang diadakan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jawa Barat bertempat di Santika Hotel Jalan Yudanegara no 57 kota Tasikmalaya, Jumat(15/2/2019).
Menurut Ketua pelaksana Yedi Sunardi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan DPRD jabar, untuk menyerap aspirasi masyarakat, DPRD ingin mendapatkan masukan dari pelaku usaha budidaya perikanan air tawar untuk di jadikan bahan kajian dalam menentukan dan memutuskan kebijakan.
Lanjutnya, adapun dialog/hearing ini menggangkat tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar”.
Acara ini di hadiri Ketua Komisi II DPRD Jabar Didi Sukardi (PKS) Wakil Ketua Ijah Hartini (PDIP) bersama anggota antara lain Herry Darmawan (PAN), Cecep Nurul Yakin (PPP) dan Lina Ruslinawati (Gerindra) Sekretaris Dewan Toto Muhamad Toha serta dari Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Jabar diwakili Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengolahan dan Pemasaran, Budiman serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Budidaya Singaparna, Ahmad Yani.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Jabar Didi Sukardi mengatakan,kegiatan Hearing/Dialog ini sebagai media untuk menjebatani antara pelaku usaha dengan dinas terkait serta di harapkan acara ini dapat dijadikan bahan untuk dasar masukan guna pemngambilan kebijakan.
Ditambahkan Komisi II sangat konsen terhadap kemajuan para pelaku usaha yang ada di Jawa Barat, seraya mengatakan ada beberapa Peraturan Daerah (Perda ) yang diinisiasi pihaknya antara lain, “Perda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam,Perda Kewirausahaan”, jelas Didi saat memberikan kata sambutan pada Hearing/Dialog tersebut(***)
