KOMISIONER Bawaslu Kabupaten Bandung, Ari Herianto menegaskan, klarifikasi yang dilakukan terhadap AYP belum selesai, Saat ini pihaknya, masih mengumpulkan data dan saksi.
“Klarifikasi kita terhadap AYP belum tuntas, kita masih mencari data pendukung dan saksi-saksi termasuk Pengawas pemilu yang saat itu ada dilokasi” ujarnya saat dihubungi lewat WA-nya, Minggu (20/9/2020) di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seperti diberitakan sebelumnya, AYP diduga tersandung persoalan netralisasi ASN dalam Pilkada Kabupaten Bandung, Ia dituding mengikuti kegiatan salah satu pasangan balon Bupati, saat tes kesehatan di RSHS pada 8 September kemarin.
Ari menegaskan, itu hak yang bersangkutan, menyebutkan dirinya tidak terlibat. Pada waktu bersamaan, AYP mengaku sedang rapat. ” Mau menolak itu haknya. Yang jelas Bawaslu masih.mengumpulkan data.dan saksi,” imbuhnya.
Tetapj ujar Ari, jika betul saat itu AYP tengah rapat, harus didukung data dan saksi yang membenarkan, jika pada saat itu (8/9) AYP tidak ikut dalam kegiatan tes kesehatan salah satu paslon.
“Memang saat itu AYP membawa bukti Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( Lakip), tapi itu tidak cukup harus ada saksi yang membernarkan jika AYP dalam waktu yang bersamaan, sedang rapat,”ujarnya.
Ari menegaskan, sampaj hari ini (Minggu 20/9) AYP belum bisa membuktikan jika dirinya tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kalau Bawaslu salah saaaran buktikan, kita meminta klarifikasi itu Jumat sekarang minggu, sudah cukup lama bagi AYP membuktikan jika dirinya tidak salah, dengan didukung data dan saksi Lakip saja tidak cukup mebjadi bukti,” paparnya.(nk)
