WABAH Virus Corona ternyata tidak berpengaruh pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner kicimpring. Bahkan makanan tradisional ini, mampu menembus pasaran Jepang.
“Saya mengapresiasi pada pengusaha kicimpring, karena di saat pandemi tidak hanya bertahan, tetapi mampu mengekspor ke negara sakura,” jelas Calon Bupati (Cabup) Bandung, Hj. Kurnia Agustina Naser saat blusukan ke Desa Pakutandang Ciparay, Kabupaten Bandung,Jawa Barat, Senin (12/10/2020)
Teh Nia biasa disapa, mengatakan, UMKM dapat menunjang ekonomi masyarakat, seperti kicimpring jika ditekuni bukan saja mampu memenuhi kebutuha pangan keluarga dan masyarakat sekitar. Tetapi bisa mengangkat makanan lokal, jadi dikenal di manca negara, seperti Jepang.
Dia berharap, para pelaku UMKM di tengah Pandemi Covid-19 harus bisa bertahan dan mengembangkan usahanya, seperti warga Padaleuman, Pakutandanga yang usahanya membuat kicimpring.
“Di masa Pandemi covid 19, para pelaku UMKM harus bisa bertahan, untuk memenuhi kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat,” ujarnya.
Terkait pemodalan, Teh Nia menegaskan, pihaknya.akan membantu, terutama bagi UMKM produk lokal seperti kicimpring, yang sudah memancanegara.
“Modalnya kita akan bantu, agar usahanya bisa bertahan. Apalagi UMKM yang produknya sudah di jual ke luar negeri, ” katanya. (nk)