Ketua Pemuda Pancasila Jabar Drs H. TB Dasep Geram kepada Pejabat Pemda KBB

KETUA Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jabar Drs H. TB Dasep, Geram kepada pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Diacara pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) II Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Barat Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula HBS jln Cimareme. Rabu (21/08/2019). Tanpa dihadiri perwakilan dari pemerintah.

Pemuda Pancasila salah satu ormas terbesar baik ditingkat Nasional maupun dikabupaten Bandung Barat sendiri. ” Saya selaku Ketua MPW Jabar merasa kecewa dengan ketidak hadiran Bupati atau wakil bupati dan atau yang mewakilinya diacara Muscab PP yang kedua ini.” Saya tahu bupati sedang melaksanakan ibadah haji bersama keluarga dan rombonganya, tapi bisakan mengutus perwakilanya apakah wakil, Sekda, atau Asisten, tapi kenyataanya. Tidak ada sama sekali perwakilan dari pemerintahan KBB, Sementara dari Polres Cimahi sendiri diwakili sama Kompol Sunarto dan Kompol Supriati termasuk dari kodim 0609 ada perwakilanya. Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiranya diacara Muscab ini”ucapnya.

Kami merasa prihatin sekali kepada pemerintah Kabupaten Bandung Barat ini. Bagai mana mau maju kepemudaan Bandung Barat kalau dari pemerintah sendiri tidak ada perhatianya. Istilahnya ” Bagaimana mau maju sianak kalau tidak ada bimbingan dari orang tuanya” tegasnya.

Ingat Pemuda Pancasila (PP) salah satu ormas terbesar baik ditingkat nasional maupun dikabupaten Bandung Barat sendiri, apakah kami harus mengumpulkan para kader kami untuk mendatangi pemda agar kami sebagai pemuda bisa diperhatikan dan dihargai.”tegasnya.

“Saya kira dengan ketidak hadiran dari pemerintah tidaklah wajar, karena bagaimanapun juga semua kepemudaan wajiblah ada pembinaan dari pemerintah daerah agar para pemuda tersebut bisa berbuat baik dimasyarakat”

Sementara tanggapan dari Asep Dedi yang akrab dipanggil Bang Ucok yang sekaligus sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Dengan ketidak hadiran perwakilan dari pemerintah bisa dimaklumi, kemungkinan para pejabatnya sedang pada sibuk, namun demikian seyogyanya pemerintah daerah bisa mengutus perwakilanya untuk menghadiri Musda Pemuda Pancasila ini,”terangnya.

Sama halnya yang dikatakan Yakob Anwar Lewi. Sangat disayangkan juga pelaksanaan Muscab ke II Pemuda Pancasila yang dilaksanakan di HBS ini tampa dihadiri perwakilan dari pemerintah setempat, Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bandung Barat itu besar, perlu adanya pembinaan dan bimbingan dari pemerintah, sangatlah tepat kalau seandainya perwakilan dari pemda untuk memberikan pengarahan dan bimbingan serta arahan yang tepat agar para pemuda bisa bersosialisasi dimasyarakat dengan benar.”pungkasnya. (tries)