MASYARAKAT cenderung tidak disiplin dan tidak menaati seruan pemerintah, untuk membatasi diri keluar rumah dan tetap tinggal dirumah (Sosial distancing). Buktinya masih banyak masyarakat yang berkeliaran di-jalanan.
Hal itu dikatakan Ketua IDI Kab Kuningan dr Asep Hermana Sp.B saat diwawancarai melalui selulernya terkait bertambahnya kasus positif Covid-19. Senin (27/4/2020).
Sungguh sangat kontradiktif sekali, saat kami sibuk di rumah sakit menyiapkan, dokter, perawat, rontgen, sarung tangan obat-obatan dsbnya sementara warga nampak santai dan berkeliaran dijalanan. Disebutkan bahwa, kasus positif Covid -19 adalah murni 100% dari luar, artinya yang positif itu mendapat paparan dari mereka yang datang dari zona merah. Seperti diketahui jumlah perantau asal Kuningan yang mudik tercatat 60.000 orang lebih.
Dalam kaitan ini, untuk memutus mata rantai Corona virus masyarakat agar tetap diam dirumah (soscial distancing), Physical distancing jaga jarak 2 meter, selalu mencuci tangan pakai sabun, memakai masker jika keluar rumah dan karantina mandiri bagi yang memiliki riwayat perjalanan.
Untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 ini, ditegaskan kepada RT – RW agar dapat mengendalikan warganya untuk meningkatkan kepedulian.
“Bagi warga yang susah diatur bahkan tidak disiplin, untuk bersiap diri dirawat di RSCI yang kapasitasnya maksimal 53 pasien”, imbuhnya.
Sementara itu, angka ODP dan PDP dari hari kehari terus meningkat. Update data Crisis Centre Senin (27/4-2020), menurut Kalaka BPBD Kuningan Agus Mauludin tercatat 1.646 kasus yakni, 167 orang proses pemantauan dan 1.330 selesai pengawasan (SP).
Jumlah kasus ini ada kenaikan 4 kasus Jika dibanding sehari sebelumnya yang jumlahnya 1.642 kasus terdiri dari 177 orang PP dan 1.465 orang SP, ujarnya. Sedangkan hari Senin (27/4-2020) dari jumlah total sebanyak 1.646 kasus, terdiri dari : Orang Tanpa Gejala (OTG) 65 orang dan 105 orang SP, ODP 62 PP, Rapid Positif 1 dan SP 1.329 orang jadi total OPD 1.391 Orang. “Menyusul jumlah total PDP 85 orang (PP 40 orang dan 45 orang SP)”, terangnya.
Sementara itu, Warga Kab Kuningan yang terinfeksi Rapid positif Covid-19, saat ini tercatat 10 orang, DP 9 orang dan 1 orang meninggal. Sedangkan positif aktif 6 orang, diantaranya 5 orang dalam pengawasan dan 1 orang meninggal, (H WAWAN JR)
