KALAU ada pribahasa apalah arti sebuah nama. Itu salah besar. Sebab, dari nama yang disandang di benda apapun bisa melahirkan kesuksesan.
Contoh konkrit, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ada seorang pengrajin panganan ringan bisa menyabet gelar juara pada event bergengsi yang dikuti sejumalh daerah dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa karena dia menyematkan nama unik. Mungkin saja ada daerah di sebagian wilayah di Indonesia tidak tahu apa itu Kutang.
Tapi untuk diwilayah Jawa Barat dan sekitarnya nama itu sangat familiar identik dengan pakaian dalam perempuan.
Pengusaha yang memberi nama produknya “KERIPIK KUTANG” ada di Desa Bungursari Kecamatan Kecamatan Bungursari , Kabupaten Purwakarta. Pemiliknya bernama Rini Juniawati.
Terbuat dari bahan apa pangan itu ? ” Itu hanya nama yang dipakai oleh pengusaha panganan ringan. Bahan baku panganan keripik itu dari Kulit Tangkil (melinjo-red) disingkat jadi “KUTANG”, ungkap Kabid UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, perdagangan dan Peridustrian, Ahmad Nizar kepada dialogpublik.com, Senin (26/8/2019) djkantornya didampingi Kadis Kop, UMKM, perdagangan dan Perinduatrian, Dra Hj. Karliati Juanda, MM.
Acara pemeran cooperative fair 16 diselengarakan di Metro Indah Bandung Mall dari 23-25 Agustus 2019. Keripik KUTANG keluar sebagai juara III katagori Produk Trinovatif. ( jab )