HINGGA Agustus 2020, Dinas Perikanan dan peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat, menyebutkan masih terjadi 40 kasus rabies, kebanyakan diwilayah selatan seperti dikecamatan Cililin, Cipongkor Gununghalu, Rongga dan Cihampelas serta Sindangkerta.
Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini belum terbebas dari rabies, Karena masih ditemukan kasusnya seperti dikecamatan Cipongkor, Cikalongwetan,Padalaràng, Gununghalu dan Lembang,
“Sampai saat ini KBB belum terbebas dari rabies. Karena masih diketemukan kasusnya. Tahun ini saja, catatan kita ditemukan enam kasus,” hal itu diungkapkan Kepala Dispernakan KBB Undang Husni Thamrin, melalui Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Wiwin Aprianti, saat ditemui di Puskeswan Cisarua Jalan Raya Kolmas, KBB, Jum’at (11/09/2020),
Perlu diketahui bahwasanya, Penyakit rabies yang disebabkan hewan anjing, kucing dan kera ini jika dibiarkan rentan penyebarannya. Sementara populasi ketiga jenis hewan tersebut di KBB jumlahnya lumayan banyak.
Menurut Undang, populasi anjing di KBB mencapai 3.000-an, kucing 2.000-an sedangkan kera, tidak bisa terdeteksi pasti jumlahnya. Angka jumlah anjing dan kucing tersebut, belum termasuk yang liar.
“Kayaknya masih banyak anjing dan kucing liar, yang tidak bertuan. Terutama yang berada di perkampungan atau pegunungan. Dan itu, kita tidak tahu pasti berapa jumlahnya,” jelas Undang.
Banyaknya populasi ketiga hewan tersebut, lanjut Undang , Bisa dibilang KBB rentan dengan rabies. Untuk mengantisipasinya, Dispernakan mengimbau pemilik anjing, kucing, kera peliharaan untuk diberikan vaksin rabies.
Pemkab Bandung Barat sendiri siap memberikan pelayanan vaksin rabies melalui Puskeswan yang berada di Jalan Raya Cimareme dan Cisarua. Atau melakukan jemput bola ke lapangan dengan menerjunkan belasan petugasnya.
Hal itu sebagai langkah untuk mensukseskan program pemerintah Indonesia, dalam mencapai target tahun 2030 bebas rabies. “Jadi untuk menyambut Hari Rabies Sedunia tanggal 28 September, kita sudah melakukan gerakan berikan vaksin rabies pada hewan-hewan tersebut,” imbuhnya.
Sementara Kabid Keswan Wiwin Aprianti menambahkan, sasaran vaksin itu diberikan pada seluruh hewan peliharaan. Hingga saat ini Dispernakan KBB telah memberikan vaksin pada 2.900 anjing dan kucing secara jemput bola.
“Bagi warga yang berada di wilayah Cisarua dan Padalarang sekitarnya, bisa memvaksin hewan peliharaannya ke puskeswan kita. Gratis kok, ” pungkasnya.(tries)