TAK lazim rasanya bila ada seorang pejabat tinggi dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) mau mengerjakan pekerjaan yang tergolong sangat tidak biasa.
Bisa jadi anda akan mencibir, “Ah itu mah cari sensasi dan pencitraan saja”.
Anggapan seperti itu sah-sah saja bila anda tidak menelisik latar belakang mengapa seorang setingkat Kepala Badan yang memegang jabatan strategis mau-maunya mengerjakan pekerjaan jadi tukang cuci mobil. Di Lingkungan kantornya. Dan disaksikan pegawai bawahannya lagi.
Atau mungkin anda berfikir seberat apa kesalahan yang dilakukan seorang Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sampai mendapat hukuman demikian tidak manusiawi?.
Setalah ditanya langsung oleh wartawan media ini yang memergoki yang bersangkutan sedang melakukan pekerjaan cuci mobil, sang punya kegiatan mengaku dirinya punya ‘nazar’ (janji-red) saat dihari ulang tahunnya pada hari Jumat tanggal 18 Desember 2021 yang ke-41 lalu. Dia berikrar.
“Sebenarnya hari ini telat saya menepati janji saat berulang tahun beberapa hari lalu karena ada kegiatan dan baru sekarang bisa di realisasikan. Saya terucap ketika itu akan mencuci semua mobil yang masuk kantor saya tanpa kecuali apakah mobil pegawai BKPSDM atau mobil tamu,”ucap Kepala BKPSDM sambil terus mencuci salah satu mobil tamu.
Tak ayal yang dibuat tidak nyaman adalah para pegawai dilingkungan kantor BKPSDM. “Waduh pak jadi deg-degan liat bapak (Kepala BKPSDM-red). Jadi malu saya,”kata seorang staf BKPSDM. (Jainul Abidin)