Kasus Terkonfirmasi Positif C-19 Di Kuningan Bergerak Naik

KASUS terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Kuningan akhir-akhir ini bergerak naik bahkan berdasarkan update data Crisis Centre Kuningan hari ini (26/2/2022) mencapai 1.088 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah Pasien terbanyak di kecamatan Kuningan 151, menyusul di Kec. Cigugur 113, Kadugede 78, Cibingbin 75, Cilimus dan Pasawahan ada 66/67 pasien. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif dari 1.088 tersebar ditiap kecamatan.

Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar menyebutkan, meskipun pada hari ini ada angka kenaikan konfirmasi. Namun hasil pemantauan Angka kesembuhan meningkat artinya sudah banyak juga yang sembuh, ungkapnya saat dihubungi via Selulernya, Sabtu (26/2/2022).

Dalam rangka pencegahan covid19 kata Dian, dilaksanakan berbagai upaya yaitu,

1. Pembatasan pergerakan di sesuaikan dengan kaidah-kaidah regulasi Inmendagri tentang pengaturan PPKM level 1,2 dan 3.
Proses perijinan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus betul-betul selektif dan tetap mematuhi ketentuan aturan dan menerapkan protocol kesehatan

2. Percepatan vaksinasi diutamakan untuk kelompok rentan, baik dosis 1 ataupun 2 Akselerarsi vaksinasi untuk umum terutama dosis 2 dan Booster vaksin tenaga kesehatan.

3.Persiapan sarana dan prasarana penambahan fasilitas Tempat tidur rumah sakit dan pusat isolasi terpadu
Penambahan kapasitas maksimal TT RS Mempersiapkan tempat isolasi terpadu (BKPSDM dan RSCI). Isoter desa berbasis masyarakat

4. Memastikan pasokan Pelaksanaan testing tracing dan testing. Persediaan Obat-obatan, Vaksin serta Oksigen (posko oksigen).

5. Menjamin layanan pasien isoman, Telemedis, konsultasi, komunikasi berkala, dan kunjungan (sekiranya dimungkinkan dengan tetap memperhatikan prokes)

6.Update data dan edukasi Perkembangan covid 19 harus selalu update, sesuai dengan situasi dan kondisi real yang ada dan langsung dilaporkan secara berkala se up to date mungkin,

“Selain itu, melakukan Check dan recheck serta koordinasi secara berkala data yang ada secara berjenjang dari mulai satgas desa/kelurahan kecamatan, kabupaten, propinsi. Untuk menghindari ketidaksinkronan data dan antisipasi delay data,” paparnya.

Optimalisasi edukasi sambung Dian, melalui berbagai kegiatan, baik sosialisasi, monitoring evaluasi dan kegiatan-kegiatan lainnya terutama terkait penerapan protocol kesehatan di masyarakat.

Terpisah Kadis Kesehatan Kuningan dr. Hj Susi Lusiyanti, M.Si mengatakan, dari 12 Rumah Sakit dengan kapasitas 270 Tempat Tidur (TT) terisi 154 TT (57,03%) Ke 12 RS yang digunakan pasien C-19 antara lain, RSUD’45, RS Linggarjati, RS Wijaya Kusumah, RS Sekar Kamulyan, RS Juanda, Elsifa, Kuningan Medical Centre, KMC Luragung, Hasna Medika, Aria Kamuning, RS Permata dan Mitra Husada.

Dr Susi mengingatkan, agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, ucapnya singkat.(H WAWAN JR)