KASDAM III/Slw, Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.I.P., M.Tr.(Han), mendampingi Wakasad Jenderal TNI Tatang Sulaiman, menghadiri upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91, dan Deklarasi Akademik Bhineka Tunggal Ika bertempat di SMAN 1 Margahayu Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2019).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Inf Parwito selaku Irup mengatakan bahwa hanya dengan persatuan kita mewujudkan cita-cita bangsa.
“Pengambilan tema BERSATU KITA MAJU, dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para Pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda”.
“Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Danrem.
Ditempat terpisah Wakasad Jenderal TNI Tatang Sulaiman menyampaikan, ” saya biasanya agak susah untuk menghadiri undangan, tetapi karena kemaren Jumat mendapat undangan dari Kepala Sekolah dan diundang oleh guru-guru saya hadir takut dosa “.
Selanjutnya, sekalian juga menunjukkan kebanggaan kepada adik-adik kita, tentunya kebanggan ini mudah-mudahan kita bisa tunjukan hari ini. Hari ini selain saya bisa bersilaturahmi dan bertatap muka, karena sudah 38 tahun tidak ketemu dengan SMAN 1 ini, ” tutur Wakasad.
Kemudian, ” bagaimana Pancasila ini bisa menjadi bagian, bisa menjadi karakter, bisa menjadi sifat anak-anak Indonesia khususnya anak muda. Mungkin Pancasila sudah dilupakan karena kita sudah tergerus dengan budaya-budaya dari luar, oleh karena itu melalui Akademi Bhinneka Tunggal Ika bagaimana kita ingin agar anak-anak muda sekarang yang tetap paham dan bisa bersikap, bertingkah laku, bertutur kata mencerminkan sikap Pancasilais, ” pungkas Wakasad.
Selanjutnya dilakukan pembacaan Ikrar Akademi Bhinneka Tunggal Ika yang berbunyi, menjaga Indonesia tumpah darah Bhinneka Tunggal Ika, merayakan perbedaan dengan suka cita sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika, menggelorakan semangat persatuan dalam perbedaan, perbedaan dalam persatuan, menjaga prinsif toleransi sebagai pilar tegak dan kokonya NKRI dan wujudkan kehidupan rukun, akur, kompak, aman bersatu untuk Indonesia Satu dan Maju.
Pada akhir kegiatan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman memberikan bantuan untuk sekolah berupa ruang Broadband Leaming Center yang didalamnya terdapat 1 buah loker set, 1 set lemari, set PC Komputer, 10 set meja dan kursi serta 1 TV Plasma 65 inc. Untuk Ruang Edutaiment/Ruang Rekreasi yang berisi 1 set TV Plasma 50 inc, 1 set Audio, 8 set meja dan kursi serta karpet rumput sintetis.
Selain bantuan untuk sekolah, Wakasad juga memberikan bantuan kepada perwakilan 15 orang guru berupa sembako yang isinya berupa, beras 10 kg, minyan goreng 2 ltr, gula putih 1 kg, kecap bango 600 ml, indomie 20 bungkus, teh sariwangi 1 dus, sarden ABC 1 kaleng dan box troli.
Wakasad juga memberikan bantuan kepada 50 orang perangkat sekolah berupa sembako yang isinya terdiri dari beras 5 kg, minyak 1 ltr, gula puti 1 kg, kecap bango 150 ml 1 btl, indomie 7 bungkus, teh sariwangi 1 dus, sarden ABC 2 kaleng, susu cap enak 1 kaleng dan box troli.
Selankutnya Wakasad dan para undangan melakukan sesi foto bersama yang diikuti oleh pejabat utama TNI dan Kepala Sekolah serta para guru SMAN 1. (Sus/DP)
