KESADARAN dan disiplin masyarakat dalam menyikapi pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PSBB, akhir-akhir ini cenderung menurun 30 – 70%, terutama sepekan menjelang lebaran.
Menurunnya kesadaran masyarakat ini tak lepas dari budaya yang sudah menjadi tradisi di negeri ini khususnya di Kab Kuningan yakni, tradisi ‘ngabuburit’ dan belanja keperluan lebaran ke mall atau pasar.
Demikian diungkapkan Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik, S.I.K, saat diwawancarai disela-sela monitoring sekaligus memantau suasana PSBB di ‘tamkot’ Kuningan, Selasa (19/5/2020).
“Sebenarnya kesadaran dan disiplin masyarakat sudah cukup bagus ketika memasuki bulan ramadhan. Mereka memperhatikan dan mentaati seruan pemerintah. Namun tradisi yang kuat dan sudah membudaya dikalangan masyarakat itu nampak sulit dicegah,” tuturnya.
Kapolres AKBP Lukman SD Malik, S.I.K menghimbau, kepada segenap lapisan masyarakat, untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 ini hendaknya tidak beraktifitas di luar rumah, menerapkan sosial dan physical distancing, selalu mencuci tangan setiap hari dengan memakai sabun, dan ingat selalu jaga jarak .
“Dihimbau pula kepada segenap lapisan masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah, Pemberlakuan PSBB di Wilayah hukum Kab. Kuningan yang berakhir hari ini, Selasa 19 Mei 2020, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus Corona dan pandemi Covid-19 ini segera berahir”, terangnya.
Sementara itu, puluhan anggota polisi yang bertugas siang itu, sibuk mengatur lalu lintas serta mengingatkan warga masyarakat untuk selalu menggunakan masker. (H WAWAN JR)