STUNTING menjadi persoalan yang erat berkaitan dengan keluarga. Sebab, faktor utama penyebab stunting ada di dalam keluarga, yakni faktor pola asuh dan faktor pemberian nutrisi yang mencukupi kepada anak. Keberhasilan keluarga dalam mencegah kelahiran anak stunting bahkan dapat membawa Indonesia kepada masa depan yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingjat Provinsi Jabar, di pusatkan di Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (28/7/2022).
Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan, “Indonesia kini berada pada urutan ke-16 dalam G20. Pada tahun 2045, Indonesia digadang-gadang akan berada pada posisi ke-4 dunia. Dengan begitu Indonesia bisa menjadi negara Adidaya di tahun 2045. Syaratnya banyak sambung Kang Emil, satu yang terpenting di tahun 2045 generasi mudanya tidak boleh jadi beban negara, tapi harus jadi mesin negara.
Beban negara itu meminta bansos, meminta segala urusan diurus negara, tidak bisa bersaing, ini generasi yang datang dari stunting. Jadi kalau stunting tidak kita berantas saat-saat sekarang, maka golongan stunting ini di 2045 akan mendominasi generasi mudanya yang gagal tumbuh secara fisiknya, berfikirnya dan gagal bersaing,” ucapnya.
Kang Emil berharap, agar seluruh jajaran pimpinan di lingkup Provinsi Jawa Barat dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting pada daerah yang dipimpinnya masing-masing.
“Maka mari bersama-sama memastikan Jawa Barat Zero New Stunting,” pungkasnya.(H WAWAN JR)