KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri menyampaikan apresiasinya Gerakan Nyaah Ka Indung (sayang ibu) yang digagas Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, yang baru saja diluncurkan di Aula Kantor Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Jumat 11 April 2025.
Menurutnya, program Gerakan Nyaah Ka Indung ini sangat bagus, dimana, masyarakat usia lanjut mendapat perhatian lebih.
“Ini program pak bupati yang luar biasa dan perlu kita dukung semuanya, mungkin program ini mungkin belum pernah digagas di tempat lain dan ini mungkin yang pertama,” ujar Katarina, dalam smabutannya saat menghadiri launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung.
Gerakan Nyaah Ka Indung ini juga menjadi kado istimewa dari Bupati Purwakarta, untuk Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang tengah berulang tahun ke-54 tahun.
“Karena program ini memperhatikan orang tua kita yang mungkin putera -puterinya sedang berada di luar kota. Perhatian tidak harus materi ya, tapi juga kita menengok, menjenguk apa kabarnya? Kalaupun (ibu asuh) sakit pasti akan langsung mendapat pertolongan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebelum menghadiri launching program Gerakan Nyaah Ka Indung. Diketahui, Kajati Jawa Barat didampingi Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein beserta jajaran melakukan kunjungan penuh makna ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwakarta.
Adapun saat menghadiri acara Launching program gerakan indung atau ibu asuh di Desa Cikumpay, Kajati Jawa Barat turut didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana beserta jajaran (jainul abidin)
