CABANG olahraga yang satu ini (Panjat tebing) merupakan olah Raga Prestasi yang tidak memiliki sarana-prasarana. Bagaimana mau berprestasi manakala cabor Prestasi ini tidak punya sarana maupun prasarana latihannya.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaen Kuningan, Drs. Jaka Chaerul saat diwawancarai disela-sela aktivitasnya, Kamis (19/7/2019).
“Mohon kepada ketua umum KONI dan jajarannya mampu mendesak Bupati, dalam hal ini pemerintah daerah bersama ‘wakil rakyat’ (DPRD) yang notabene dipilih rakyat, tolong sarana prasarana Olah Raga harus menjadikan prioritas”, harap Jaka, Itupun jika olahraganya mau maju dan berprestasi, kecuali manakala hanya sekedar untuk sehat saja.
Kaitan dengan potensi wisata Kuningan kedepan menjadi daerah tujuan wisata, maka konsep destinasi wisata harus di-siapkan sejak dini setiap .
Lebih jauh Jaka Chaerul menjelaskan, Destinasi yang dikembangkan atau dimodofikasi Insya Allah dibawah kepemimpinan Bupati H Acep Purnama dalam kurun waktu lima taun kedepan 15 Destinasi unggulan bisa terwujud.
Dampak dari berkembangnya obyek wisata unggulan ini, “diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran dan mengurangi kaum urban pemuda putus sekolah ke Jakarta atau ‘hijrah’ ke berbagai kota untuk berniaga’, ujarnya.
Dampak lain dari berkembangnya destinasi wisata diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD.
Kalau tidak sekarang kapan lagi, kita mengabdi untuk rakyat dan kesempatan ini wajib hukumnya untuk diprioritaskan. Bila hal ini demi kepentingan rakyat “why not”. tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sesuai yang di amanatkan UUD 1945.
“Ingat kedaulatan di pegang oleh Rakyat dan mandatnya diwakili oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Maka aspirasi rakyat harus diapresiasi dan diperhatikan, termasuk peningkatan prestasi olahraga”, pungkas Jaka Chaerul. (H WAWAN JR)