SEKOLAH Dasar Terpadu Krida Nusantara memperoleh apresiasi dari tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter Tingkat Nasional tahun 2019, Senin (29/7/2019). Apresiasi dilontarkan langsung oleh Ketua Tim Penilai LSS Berkarakter Tingkat Nasional, Achyar.
Ia menilai, SDT Krida Nusantara yang telah berusia 18 tahun ini memiliki karakter yang kuat. Karakter itu dapat mewujudkan visi misi sekolah.
“Luar biasa 18 tahun berdiri. Dengan karakter yang ditanamkan kepada warga sekolah, mudah-mudahan ini menjadi penguat untuk meraih kemenangan,” kata Achar di sela-sela penilaian di SDT Krida Nusantara, Jalan Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Senin (29/7/2019).
Perlu diketahui, tim penilai datang untuk meninjau kondisi sekolah. Mulai dari kondisi infrastruktur, kelayakan belajar mengajar, sampai yang utama mengenai Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Achyar mengatakan, untuk menguatkan sekolah dengan berkarakter yang baik yaitu hadirnya komitmen dari guru sampai murid. Hal tersebut penting karena mulai dari kebiasaan yang ditanamkan, akan menjadi hal yang mudah untuk dilakukan dalam lingkungan sekolah.
“Komitmen, mulai dari diri sendiri untuk menciptakan karakter yang baik dalam lingkungan sekolah. Sehingga dalam menghadapi perlombaan seperti ini akan mudah dilakukan,” ujarnya
Dalam penilaian, lanjut Achyar, selain bidang sekolah yang sehat, juga warga sekolah dinilai dalam hal karakternya. Sehingga wujud sekolah sehat bukan dalam lingkungan saja, tetapu masuk dalam karakter masing – masing.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang juga hadir pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada tim penilai..
Ia menyampaikan, pendidikan berkarakter di Kota Bandung terus digaungkan untuk membentuk siswa yang berperan positif di lingkungan sekolah.
“Hadirnya UKS di sekolah yakni memberikan pelayanan kesehatan. Secara umum, meningkatkan kemampuan hidup sehat kepada peserta didik,” katanya.
Oded menambahkan, hadinya UKS juga wahana untuk menumbuhkan budaya sehat fisik, mental, sosial dan lingkungan.
“Ini sebagai penguatan daya tangkal terhadap berbagai pengaruh buruk seperti, penyalahgunaan narkoba, lkohol, rokok, pornografi dan masalah sosial lainnya,”tutur Oded.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Krida Nusantara, Tuti Tri Sutrisno menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya mewujudkan visi sekolah sehat dan berkarakter. Kuncinya, membiasakan untuk berselawat dan saling berkomunikasi antar murid dan guru.
“Ini mampu mewujudkan siswa yang peduli lingkungan, agama dan selalu memiliki perhatian kepada teman temannya di sekolah. Sehingga mewujudkan karakter yang baik,” katanya.
SDT Krida Nusantara dalam mengikuti perlombaan sudah siap semaksimal mungkin, dengan infrastruktur, mulai dari jalan, gedung dan fasilitas lainnya.
Di samping itu, utamanya dalam UKS, SDT Krida Nusantara pun memiliki ruangan khusus untuk merawat murid yang mengalami penurunan stamina.
Sekolah dasar Adiwiyata ini juga memiliki berbagai program kesehatan, religius dan sosial lainnya. Seperti, literasi, pemeriksaan kuku, hafalan surat Alquran, olahraga, budaya membaca, tanaman obat keluarga, Pengelolaan sampah, komposter, bank sampah dan Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan). Juga terdapat sumber air minum yang turun dari Gunung Manglayang yang layak konsumsi.(DP)