DUKUNGAN pada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor 1, terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat.
Dukungan itu terus datang sejak digelarnya debat pertama yang digelar KPU, 30 Oktober lalu. Bahkan hasil dari beberapa lembaga survei, Paslon Sahrul – Gun Gun unggul meninggalkan rivalnya.
“Harus kita syukuri pasca debat pertama beberapa waktu lalu, serta hasil survei yang dilakukan 2-5 November 2024, pasangan Aa Sahrul dan Pak Gun Gun unggul jauh, dibanding survei-survei sebelumnya,” kata Ketua Harian Tim Pemenangan Paslon Alus Pisan, Tedi Surahman kepada wartawan di Baleendah, Sabtu (9/11/2024).
“Dukungan masyarakat untuk Paslon no 1 datang secara mandiri dan organik,” sambungnya.
Menurutnya, dukungan juga datang dari keluarga besar alumni Panwaslu 1999 – 2020 Kabupaten Bandung.
“Undangan deklarasi datang dari berbagai elemen masyarakat, komunitas termasuk dari forum silaturahmi alumni Panwaslu, yang didukung oleh seluruh mantan Panwaslu disetiap kecamatan,” katanya.
Selain elemen masyarakat, lanjut Tedi, ada juga dari institusi yang mendeklarasikan mendukung pasangan Alus pisan. Karena, optimis Sahrul – Gun Gun Gunawan bisa membawa perubahan Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulilah, hal itu memberikan keyakinan lebih bagi kita. Secara organik dan natural saja, pasangan Sahrul – Gun Gun Gunawan menang. Apalagi, jika pihak lain tidak melakukan agenda politik, penekanan dan intervensi dari aparat atau perangkat lainnya,” katanya.
Dia menegaskan, jika tidak ada pihak yang melakukan agenda politik, intervensi kepada masyarakat, dipastikan Sahrul – Gun Gun Gunawan akan menang.
“Kemenangan itu akan dipastikan, jika ASN, perangkat atau aparat menjalankan aturan untuk menunjukan netralitas. Pasangan nomor 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan akan melenggang untuk meraih kemenangan pada pilkada 2024,” akunya.
Meski demikian, Tedi mengimbau, kepada seluruh tim gabungan koalisi rakyat Alus pisan untuk tetap menjaga dan mengawal kemenangan hingga hari H pelaksanaan pilkada di 27 November nanti.
“Betul, semua tim harus lebih meyakini suara dukungan yang berdatangan ini menjadi energi khusus Paslon nomor 1,” katanya.
“Untuk itu, semua tim harus menjaga dan mengawal suara kemenangan hingga hari H pencoblosan,” ujarnya. (nk)
