OLAHRAGA sepak bola yang mayoritas di-gemari masyarakat ini, hendaknya mendapat perhatian khusus dari pihak Pemerintah Daerah maupun pengusaha. Bahkan Presiden Ir H Joko Widodo melalui Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3/2019 untuk mengembangkan persepakbolaan di- daerahnya masing-masing, bagi jajaran Kementrian, Gubernur, Bupati/Walikota hukumnya wajib mengeluarkan anggaran khusus untuk percepatan olahraga sepak bola.
Hal itu ditegaskan Kadis Porapar Kab Kuningan Drs Jaka Chaerul selaku manager Pesik, saat diwawancarai melalui selulernya Kamis malam (31/10/2019) Cabang olagraga sepak bola anggaran biayanya tentu berbeda dengan semua ‘cabor’, karena melibatkan banyak atlet.
“Terkait untuk memajukan sepak bola, orang-orang Kuningan yang sukses di-perantauan atau dimana saja, hendaknya peduli dan ada keseriusan memajukan sepak bola dengan memberi dukungan moril dan materil”, harap Jaka Chaerul.
Keberhasilan Pesik kali ini merupakan kebangkitan kedua setelah berjaya pada era tahun 1985-1986. “Kata kuncinya adalah kerjasama tim yang solid, disiplin dan kerja keras untuk memenangi setiap laga”, ujarnya
Motivasi dan semangat juang pemain layak dapat ‘acungan jempol’, kualitas tim dan individu pemain patut dicontoh .
“Terima kasih kepada segenap lapisan masyarakat terutama ‘barudak sasatak’ (bobotoh), pelatih, official dan semua pihak, yang telah memberikan dukungan moral dan doa sehingga Pesik Kuningan berhasil meraih prestasi terbaik, tampil sebagai juara grup A Liga 3 seri 2”, tuturnya.(H WAWAN JR)