PENDAFTARAN Peserta Didik Baru PPDB untuk jenjang TK, PAUD, SD hingga SMP mulai dibuka pada 1 hingga 17 Juli mendatang. Saat ini Pemkot Cimahi masih menunggu Peraturan Wali Kota (Perwal).
Untuk pendaftaran jenjang TK dan PAUD akan dimulai pada 5-10 Juli mendatang dengan menggunakan satu jalur. “Hanya jalur zonasi saja, karena TK sama PAUD kan biasanya yang deket saja,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Selasa (29/6/2021).
Kemudian untuk pendaftaran jenjang SD akan dimulai pada 1-3 Juli 2021 untuk jalur afirmasi (tidak mampu), perpindahan orang tua dan jalur prestasi. Hasilnya akan diumumkan pada 5 Juli, dan akan ada masa sanggah pada 5-6 Juli 2021.
Sementara jalur zonasi akan dibuka mulai 5-6 Juli 2021. “Jadi kalau ada siswa yang tidak masuk melalui jalur afirmasi dan perpindahan orang tua, maka segera mendaftar menggunakan jalur zonasi,” terang Harjono.
Untuk jenjang SMP, pendaftaran mulai dibuka berbarengan dengan jenjang SD. Yakni pada 1-3 Juli 2021 untuk jalur afirmasi (tidak mampu), perpindahan orang tua dan jalur prestasi.
“Sedangkan untuk SMP jalur zonasi dimulai tanggal 5-9 Juli, penutupan tanggal 10 Juli, pengumuman tanggal 12 Juli, daftar ulang tanggal 15-17 Juli,” ujarnya.
Untuk pendaftaran, lanjut Harjono, semuanya dilakukan secara online melalui laman resmi ppdb.cimahikota.co.id. Pendaftaran online itu dilakukan untuk meminimalisir pertemuan tatap muka mengingat menurutnya situasi sekolah sedang tidak aman lantaran pandemi COVID-19.
Untuk teknis pengumpulan dokumen persyaratannya, terang Harjono, nantinya calon siswa diminta untuk mengirimkan datanya secara online. Baik melalui google form, Whats Apps dan media sosial lainnya.
Pendaftaran akan diarahkan melalui operator sekolah asal. Ia mencontohkan, siswa lulusan SD Cibabat Mandiri ingin mendaftar ke SMPN 1 Kota Cimahi. Maka calon siswa cukup menghubungi pihak operator sekolah.
“Sekolah sangat tidak aman, maka saya menganjurkan orang tua untuk memanfaatkan dan menggunakan teknologi dalam pelaksanaantahun ini, untuk keselamatan bersama,” imbuh Harjono.
Selain jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan, kata Harjono, tahun ini rencananya akan ada jalur perbatasan untuk masuk sekolah di Kota Cimahi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan wilayah tetangga mengenai jalur tersebut.
“Contohnya, ada warga Parongpong sekolahnya lebih dekat ke SMPN 10 Cimahi, maka bisa lewat jalur perbatasan,” ujarnya. (Hms/Tedi)