KETUA DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dipastikan kembali terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.
Kepastian politisi muda PDIP itu kembali melenggang menduduki kursi DPRD Jabar setelah hasil rekapitulasi suara di kabupaten/kota menetapkan Ineu meraih sebanyak 88.318 suara.
“Alhamdulillah walau kemarin saya hanya nomor urut 2, saya bisa unggul dari pesaing lain yang se-dapil,” kata Ineu kepada media di sela-sela acara Tarawih bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 KotaBandung, Selasa (7/5/2019).
Ineu Srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini, yang berangkat dari Dapil Jabar IX meliputi Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) bahkan menjadi caleg dengan raihan suara terbanyak dari dapil tersebut.
Suara Ineu bahkan jauh melebihi suara yang diraih Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana yang juga berangkat dari Dapil IX Jabar yang hanya meraih 72.286 suara.
Raihan suara yang diperoleh Ineu juga jauh di atas dua caleg petahana dari Dapil SMS, yakni Pepep Saeful Hidayat dan H Nasir. Pepep yang merupakan caleg PPP hanya mengumpulkan 48.326 suara, sedangkan H Nasir yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya memraih 33.138 suara.
Dengan raihan suara tersebut, PDIP mengirimkan dua wakilnya dari Dapil IX Jabar untuk kursi DPRD Jabar. Selain Ineu Purwadewi, PDIP kini menambah seorang wakilnya yakni Abdi Yuhana yang juga Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat(***)
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Provinsi Jawa Barat mengadakan Tarawih Keliling (Tarling) di malam ketiga Ramadan di Aula Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, no 27 Kota Bandung, Selasa (7/5/19) malam.
Acara ini di hadiri Pimpinan dewan, Ineu Purwadewi Sundari wakil ketua Ade Barkah Surachman dan Ketua Fraksi antara lain, Yod Mintaraga, Abdul Hadi Wijaya serta anggota dewan,Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat Toto Mohamad Toha
Sementara dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa ,Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana. Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari selaku tuan rumah juga ikut salat di saf perempuan.
Penceramah KH Muhtar Kholid menyampaikan pesan menyoal toleransi. Menurutnya, ada toleransi internal dengan sesama umat seagama, dan toleransi dengan umat yang berbeda akidah.
Sebab, dalam satu agama pun terdapat madzhab, ataupun organisasi keagamaan tertentu, dengan tradisi, atau kebiasaan yang menyangkut tata cara beribadah yang sedikitnya berbeda- beda. Maka satu madzhab dengan lainnya, satu organisasi dengan lainnya, perlu saling menghormati, dan menghargai.
“Tugas kita adalah saling menghormati. Ada yang biasa pergi naik pesawat, naik bus, naik kereta, tapi tujuannya sama, tentu tidak masalah,” katanya.
Muhtar mengingatkan agar siapapun dapat mengesampingkan kefanatikan, terhadap suatu pemahaman. Karena dengan saling menghargai, akan mengurangi bahkan menghindari gesekan dan benturan.
Di samping itu, dengan saling menghargai, akan timbul rasa saling menghormati, dan mengayomi, yang selanjutnya akan jadi fondasi kesatuan, dan persatuan, demi keutuhan bangsa,pungkasnya.(***)