PERJALANAN panjang selama 25 tahun telah mengukuhkan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang besar. Tak hanya menguatkan silaturahmi tetapi juga menjadi mitra yang tangguh dalam menguatkan pembangunan nasional.
Menurut Penjabat Ketua DWP Kota Bandung, Woerli Dharmawan, untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045 perlu dipastikan adanya organisasi yang kuat dan adaptif, termasuk juga Dharma Wanita Persatuan.
Transformasi organisasi bukan hanya kata-kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik dari aspek teknologi, sosial, maupun budaya.
“Dharma Wanita Persatuan harus menjadi organisasi yang dinamis yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” terang Woerli pada acara HUT ke – 25 DWP Kota Bandung, di Hotel Grandia, Rabu 11 November 2024.
Woerli menuturkan, transformasi yang dilakukan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Transformasi organisasi harus diupayakan lebih serius utuk menghadapi perubahan yang cepat baik teknologi sosial maupun budaya. Maka DWP harus menjadi organisasi dinamis yang dapat merangkul perkembangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, DWP adalah salah satu organisasi perempuan terbesar di indonesia. dengan jumlah keanggotaan yang besar, organisasi ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai bidang.
“Hal ini dapat diwujudkan melalui rencana kerja strategis yang dijabarkan dalam program kerja di tiga bidang utama, yaitu pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” terangnya.
Ia menyampaikan, peran DWP juga sangat strategis dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga adalah fondasi utama bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“DWP harus menjadi garda terdepan dalam menghimpun potensi anggotanya, khususnya dalam pengembangan pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” tambahnya.
Di samping itu, Dharmawan meminta DWP untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan sesuai tugas dan jabatan masing-masing.
“Jadikan HUT Ke – 25 DWP ini sebagai momentum untuk terus melangkah maju, mengukuhkan tekad, dan memperkuat pengabdian kita kepada masyarakat,” tandasnya.
Lebih lanjut Dharmawan mengatakan, pada usia yang telah mencapai 25 tahun, DWP tidak hanya memperkuat silaturahmi di antara para anggota, tetapi juga telah mengukuhkan diri sebagai mitra yang tangguh dalam mendukung pembangunan nasional.
”Dengan tema tahun ini, kita diingatkan akan pentingnya memperkokoh pondasi organisasi untuk menghadapi berbagai tantangan zaman,” tuturnya. (yan)
