LELAKI paruh baya itu bernama Edi, warga Kp. Gunung Cupu, Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, nampak pasrah atas merebaknya wabah covid-19 yang tengah melanda saat ini.Tak ada pekerjaan lain yang bisa dia lakukan, keseharian Ade bertumpu pada usaha pengrajin keramik.Dipelataran rumahnya yang sempit, dia jadikan dapur produksi dan tempat tungku pembakaran pembuatan keramik gerabah leter pot dan jambangan.Usaha yang menjadi tumpuan hidup keluarga dan beberapa orang pegawainya ini nyaris padam terdampak pandemi covid-19.
“Sejak ada wabah corona para pegawai yang biasa membantu saya terpaksa diliburkan karena berkurangnya order,”kata Ade kepada dialogpublik.com dirumahnya, Senin siang (11/5/2020). Hari itu, Ade salah satu pelaku usaha UMKM yang mendapat bantuan sembako.
Sementara, ketua panitia aksi peduli UMKM Purwakarta, Masani, STP. MM.dalam surat elektroniknya yang diterima dialogpublik.com semalam menjelaskan, sehubungan dengan wabah virus covid-19 dan dalam rangka mengisi Ibadah di bulan Ramadhan 1442 H, dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian,
Sebanyak 12 lembaga (komunitas) organisasi yang bergelut di bidang UMKM seperti International Council for Small Business (ICSB) Purwakarta, AIKMA, Galeri Menong, HIPMI Purwakarta, UMKM Pribumi, Icip-icip Purwakarta, PCC, Wiskul Purwakarta, Tailor Indonesia Purwakarta, IPEMI Purwakarta, Purwakarta Muslimah Preneur, dan Purwakarta Sablon Komuniti, menggagas silataruhim, mempererat tali persaudaraan, bahu-membahu dalam menghadapi suasana ini.
“Gagasan Silaturahmi ini kemudian mencetuskan sebuah kegiatan Aksi UMKM Peduli, dengan kegiatan pemberian sembako dan penyebaran masker ke kalangan masyarakat umum dan khususnya kepada para anggota UMKM sendiri yang terdampak Covid19,”kata masani.
Bertepatan dengan bulan Ramadhan, kata masani, semua amal kebaikan kita dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.”Kita niatkan ibadah dengan jalan kita PEDULI terhadap saudara-saudara kita, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya,”katanya.
Menurutnya, adwal kegiatan Aksi Peduli ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap pertama, pembagian sembako dilakukan tanggal 2 Mei 2020, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.Pemberian sembako tahap pertama dilakukan di daerah Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes.
Bakti sosial pembagian sembako tahap kedua dilaksakan, tanggal 10 – 11 Mei 2020. Wilayah Pembagian sembako di Kecamatan Purwakarta Kota dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Mei 2020 dan Wilayah Kecamatan Plered dilaksanakan pada hari Senin, 11 Mei 2020.Tahap Ketiga, rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Mei 2020 diwilayah Purwakarta Kota dan sekitarnya.
“Target sembako yang akan kita sebar sebanyak 300 paket sembako dan lebih dari 500 buah masker untuk masyarakat yang membutuhkan.Semoga kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak dan memberikan manfaat bagi penerima bantuan, khususnya pelaku UMKM,”kata Masani.
Masani menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah ikut berkontribusi, “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Allah SWT membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda,”demikian ujar Masani didampingi sekretarisnya, Ati Rinawati, STP.
Kepala Bidang UKM, Ahmad Nizar, M.Si mengapresiasi atas langkah yang dilakukan komunitas UMKM dan HIMPI Purwakarta, “Aksi peduli terhadap sesama pelaku usaha UMKM ide-nya dari mereka sendiri. Saya mewakili Dinas DKUPP hanya mendampingi kegiatan yang mereka adakan,”kata Kabid UMKM, Ahmad Nizar. (jainul abidin)
