KETAHANAN Pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga di katakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan ataupun di hantui ancaman kelaparan. WHO (World Health Organization) mendefinisikan ada tiga komponen utama dalam ketahanan pangan, yaitu: Ketersediaan Pangan, Akses Pangan dan Pemanfaatan pangan, Demikian dikatakan Ketua Forum Perempuan Bandung Bersatu (FPBB) Helvi Baskoro di Jl. Anggrek, Minggu, (22/11/2020)
Selain itu menurut Helvi Pandemi Covid – 19 Telah menyebabkan terganggunya kegiatan perekonomian di semua sektor , termasuk sektor pertanian. Salah satu dampak yang harus di antisipasi terkait dampak Covid – 19 adalah ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat. Penyebaran Covid – 19 telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, khususnya mengenai ketersediaan pangan. Walaupun wabah ini masih dalam katagori tinggi, akan tetapi kegiatan produksi dan distribusi pangan harus tetap berjalan di tengan pandemi.
Oleh sebab itu “kami MY Home Indonesia bersama Forum Perempuan Bandung Bersatu sebagai komunitas, yang adalah bagian dari sebuah ekosistem, mencoba untuk mengambil bagian dengan turut berpartisipasi dan berkontribusi dengan membangun ekosistem tersebut menjadi lengkap dalam sebuah bentuk kolaborasi”, ujarnya.
Dimana di dalamnya ada Pemerintah sebagai pemangku kepentingan/ stakeholder terkait, Pengusaha, Media, Akademisi dan Komunitas/ masyarakat sebagai basis kekuatan yang potensial dalam pembangunan.Penting bagi kita semua untuk bergandeng tangan untuk mewujudkan tercapainya ketahanan pangan .
“Kita dapat memulai tercapainya hal ini dari tingkat terkecil, sebagai individu dan rumah tangga, demikian pula dari suatu wilayah terkecil RT , RW dan selanjutnya berkembang di tingkat yang lebih luas”, ungkapnya.
My Home Indonesia dan Forum Perempuan Bandung Bersatu melakukan hal tersebut dengan berkolaborasi bersama pihak pihak terkait, Sebagai mana hari Jumat 20 Nov 2020 kemare di Kota Bandung, “Kami telah melaksanakan MOU Sebagai bentuk kerjasama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kecamatan Cidadap, Kelurahan Hegarmanah Kota Bandung, dengan mengambil fokus pada Ketahanan Pangan sebagai prioritas”.
Masih menurut Helvi Pemerintah Kota Bandung memiliki program yang luar biasa yaitu Lembur/ Kampung TOHAGA LODAYA dan BURUAN SAE , Oleh sebab itu My Home Indonesia dan Forum Perempuan Bandung Bersatu sangat mendukung program pemerintah tersebut, karena melihat bahwa ini dapat menjadi solusi dan jawaban bagi masyarakat.
“Dengan Konsep yang kami pegang bahwa Bandung adalah rumah kita bersama yang harus kita perhatikan, rawat dan jaga baik secara fisik maupun masyarakatnya, Kami turut berpartisipasi dan berkontribusi agar tujuan bersama yang di harapkan dapat tercapai dengan saling mengisi dan melengkapi”, Ujar Helvi .
Salah satu hal yang kami lakukan adalah memberikan dukungan Starter Kit Hidroponik bagi masyarakat agar dapat bertanam di pekarangan rumah masing masing ataupun memanfaatkan lahan lahan kosong yang kurang produktif yang ada di suatu wilayah kelurahan.
Masyarakat dapat mulai belajar bersama melalui Tutorial Online yang kami berikan secara konsisten di setiap harinya dengan sehingga terpantau progres yang sedang berlangsung di masyarakat .Sehingga masyarakat menjadi lebih bersemangat dan Produktif serta dapat meningkatkan perekonomiannya.
“Mari Bersama, Kita kerjakan hal yang positif yang dapat kita kerjakan demi untuk mengisi kemerdekaan yang telah di percayakan NYA , Berikan kepedulian pada sesama dan Cintai lingkungan di mana kita berada.dengan penuh semangat Bersama Forum Perempuan Bandung Bersatu kita Pasti bisa”, pungkasnya. (YARA)