MAKANAN yang tadinya sehat dan bergizi jika terlalu sering dihangatkan akan berpotensi menjadi racun. Oleh karena itu, usahakan memasak makanan dengan porsi yang pas, agar tidak berlebih dan harus dihangatkan.
Demikian dikatakan Kadis. Ketahanan Pangan dan Perikanan, Ina Dewi Kania dalam seminar bertema “Pentingnya Asupan Makanan Bergizi untuk Anak” di Desa Rancatungku, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Kamis (7/11/2024).
“Makanan jangan sering dihangatkan karena berpotensi jadi racun. Dengan menghangatkan makanan kandungan gizi bisa hilang, jadi usahakan kita memasak dengan porsi yang pas,” jelasnya
” Yuk stop boros pangan dengan tanpa menghangatkan makanan secara berlebihan,” sambung Ina Dewi.
Menurutnya, seminar digelar sebagai sarana mengedukasi masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi untuk tumbuh kembang anak, yang akan dipersiapkan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu,Pemerintah Kabupaten Bandung berkolaborasi dengan para pengusaha selain berbagi edukasi juga 325 paket makanan bergizi untuk balita di Kecamatan Pameungpeuk,” katanya.
Selain itu, jelasnya, ada pula pemeriksaan zat besi gratis untuk anak-anak agar tumbuh sehat dan kuat.
Sebelumnya ujar Ina Dewi, pihaknya juga mensosialisasikan keamanan pangan bagi komunitas sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 3 Baleendah.
“Sosialisasi keamanan pangan, dengan gerakan zero food waste, cek informasi gizi dan kandungan bahan berbahaya di jajanan. Yuk, pilih makanan sehat dan habiskan tanpa sisa,” ujarnya. (nk)