HARI pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan kondusif. PSBB diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandung raya, termasuk Kab.Bandung.
“Untuk kegiatan PSBB di Kabupaten Bandung melibatkan Muspika, selain Polisi, TNI, Satpol PP juga Dishub, ” ujar Iptu Ismail Hamdani anggota Polresta Bandung, Rabu (22/4/2020) dicek point gerbang, Tol Soreang-.Pasirkoja (Soroja) Al-Fath, Soreang, Jawa Barat.
PSBB Bandung raya dilaksanakan di Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang dan Kabupaten Bandung.
Pembatasan sosial ini, rencanya dilakukan selama dua minggu dari 22 April hingga 5 Mei 2020 nanti. PSBB di Kabupaten Bandung dilaksanakan secara parsial, yakni di tujuh kecamatan sebagai daerah penyangga. Yaitu Kecamatan Margahayu, Margaasih, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cilengkrang dan Kecamatan Cimenyan.
Untuk pelaksanaan PSBB di Kabupaten Bandung sedikitnya ada 17 titik cek point. Diantaranya di Gerbang Tol Soroja, Al-Fath, Soreang. “Pada hari pertaman ini kita melakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta mengimbau masyarakat agar menggunakan masker,” tutur Ismail.
Dia menambahkan, bagi pengendara yang melanggar aturan akan. dikenakan sanksi tindakan disiplin. “Bagi yang tidak memakai masker, kita sudah menyiapkan. Termasuk pengguna mobil, jadi penumpangnya juga kita perhatikan.Penumpangnya tidak boleh lebih dari tiga orang, sesuai aturan Permenhub saja. Selama pengecekan suhu masih normal-normal saja,” tegasnya.
Untuk petugas dilapangan, Jelas Ismail melibatkan 20 orang yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, PMI dan dari gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bandung.
“Kita bertugas melakukan pengecekan selams 24 jam, mulai jam.07.00.Wi. Petugasnya bergantian, atau di shift,,” imbuhnya.
Dia berharap, masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya PSBB, antara lain disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, membatasi kegiatan, tidak berkerumun dan meniadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat masal.
“Keberhasilan PSBB, salah satunya dengan disiplin melakukan physical maupun social distancing. Menghindari kerumunan dan jangan membuat kegiatan dengan pengerahan massa,” paparnya (hen).