KETUA Umum Koni Kabupaten Kuningan Drs H Enay Sunaryo menegaskan, agar Pengurus cabang olahraga (cabor) ada keseriusan dalam pembinaan prestasi atlet, kemudian melaporkan penggunaan anggaran bantuan Koni dengan tertib administrasi, karena jika tidak tertib apalagi tidak ada SPJ, otomatis akan menghambat kelancaran bagi cabor yang lain, tegasnya ketika di wawancarai diruang kerjanya Selasa (26/11/2019).
Koni dituntut meraih prestasi terbaik, dengan mengedepankan tertib administrasi dan tertib organisasi, ujar mantan atlet sepak bola dan atletik ini.
Dalam menghadapi Porda XIV Jabar tahun 2022, H Enay menegaskan semua cabor untuk melakukan pembinaan atlet melalui latihan rutin dan terjadwal agar meraih prestasi terbaik.
“Khusus bagi pengurus cabor-cabor yang habis masa jabatannya (2015-2019) agar segera mengadakan ‘muskab’ untuk memilih pengurus baru”, tegas Enay.
Cabor yang telah muskab antara lain, cabor IPSI DR Ukas Suharfaputra, SP.MP, terpilih kembali sebagai ketua untuk periode kedua (2019-2023), cabor Perbasi ketua terpilih Guruh Irawan Zulkarnaenan, S,STP, MSi (2019-2023), dan Asep Suryaman,SE ketua terpilih Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) masa bakti 2019-2023.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama dan Wabup HM Ridho Suganda kata H Enay Sunaryo akan memonitor langsung cabor-cabor yang giat melakukan pembinaan prestasi melalui latihan. Menyusul program pembinaan prestasi dan inventarisasi 25 cabor anggota Koni baik pengurus, atlet, pelatih, dan wasit sejak 25 November – 21 Desember 2019 dengan penanggungjawan Drs H Firman dan ‘korlap’ Drs Tri Martopo MPd.
“Melalui pembinaan prestasi atlet ini, diharapkan kontingen Kab Kuningan, benar-benar siap pada Porda XIV tahun 2022 untuk meraih prestasi terbaik dan mempertahankan peringkat 10 besar. Komitmen ini agar mendapat perhatian serius”, pungkasnya.(H WAWAN JR)