SELAMA ini di Daerah Jawa Barat masih terdapat lahan-lagan gundul yang kerap menimbulkan tanah longsor dan bencana banjir. Untuk mengantisifasi bencana alam ini, Gubernur Jabar H Ridwan Kamil menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah melalui Surat Edaran Gubernur Nomor 52 Tahun 2020, tentang Gerakan Tanam Pelihara 50 juta pohon.
Hal itu diungkapkan Gubernur Ridwan Kamil dalam acara Gerakan Nasional DAS, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di KRK Desa Padabenghar Kecamatan Pasawahan Kab Kuningan, Sabtu (28/11/2020).
Menurut Kang Emil sapaan akrabnya, pencanangan gerakan menanam ini dari target 50 juta pohon, hingga saat ini baru tertanam 19 juta pohon. Sedangkan sisanya dilaksanakan bertahap .
“Saya ucapkan terima kasih kepada yang ulang tahun telah menyumbang 1 pohon, kepada yang promosi, rotasi, dan mutasi yang telah menyumbang 10 pohon, yang menikah telah menyumbang 10 pohon. Dalam 1 tahun, alhamdulillah sudah tertanam 19 juta pohon. Kami berharap tahun depan melebihi target, bisa diselesaikan.” Ujarnya.
Menurut Kang Emil, Presiden RI Joko Widodo akan menyumbang sebanyak 25 juta pohon untuk Gerakan Tanam Pelihara ini. Ia menambahkan, ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kominfo akan membuat aplikasi untuk mempermudah masyarakat yang ingin menyumbang pohon tetapi secara fisik tidak mampu hadir untuk menanam di lapangan. Ini merupakan kombinasi digital dan kepedulian terhadap lingkungan.
Usai acara Kang Emil meresmikan salah satu fasilitas di Kebun Raya Kuningan, Bangunan ini berbentuk mini tower kita bisa naik ke atas nya untuk melihat keindahan sekeliling dari bagian atas dan di bawahnya terdapat kolam melingkar yang menjadi spot favorite dan instagramable para pengunjung KRK. (H WAWAN JR)
