KETUA Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M Naser dianugrahi penghargaan, sebagai Tokoh Penggerak Olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Piagam penghargaan diserahkan secara resmi oleh Menpora RI, Imam Nahrawi pada peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-36 yang dipusatkan di Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (8/9/2019).
Teh Nia, biasa disapa, diinilai berperan dalam pembinaan serta penyelenggaraan olahraga tradisional (Oltrad) di Kabupaten Bandung. Salah satu gagasan FORMI dalam mengembangkan oltrad, diantaranya Senam Sehat Sabilulungan. (3S)
Senam yang memadukan unsur seni budaya jaipongan dan pencak silat dengan gerakan olahraga modern. 3S digandrungi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung, mulai dari tingkat RT, RW, Desa, dan Kecamatan.
Teh Nia mengungkapkan, apresiasi dari Kemenpora tersebut menjadi pendorong dan memberi semangat untuk terus berkirah. Serta terus mengajak, masyarakat agar mau berolahraga dan bergaya hidup sehat. “Mudah-mudahan apa yang menjadi misi dan harapan Bupati Bandung, ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan unggul dapat tercapai”,ucapnya.
Melalui momentum Haorna harapnya, keberadaan FORMI dapat menularkan semangat olahraga, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. “Kita akan tetap semangat dan menggalakan olahraga. Tentunya menjadi tantangan kami ke depan, bagaimana caranya agar warga Kabupaten Bandung yang mencapai 3,7 juta jiwa ini bisa menjadi manusia-manusia yang sehat,”paparnya.
Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, mendukung terciptanya manusia yang sehat dan unggul di Kabupaten Bandung, pihaknya memfasilitasi masyarakat melalui sarana dan infrastruktur olahraga.
“Seperti pembangunan Sport Center di seputar Stadion Sepakbola Si Jalak Harupat. Disana terdapat 10 venue cabang olahraga (cabor). Antara venue cabor sepakbola, renang, panahan, bola voli, basket, angkat besi, polo air, hoki, menembak, dan softball”, katanya.
Sebagai kepala daerah ungkapnya, dirinya akan terus menggali dan mendorong potensi-potensi atlet yang ada di Kabupaten Bandung. Potensi ini diharapkan, dapat berkontribusi meningkatkan percepatan kebangkitan olahraga nasional secara merata.
“Tidak ada prestasi jika tidak ada kemauan dan partisipasi. Yang utama, masyarakat perlu menyadari pentingnya berolahraga, bukan semata-mata meraih prestasi saja. Rutin dan teraturlah berolahraga, tidak harus berat, tapi pastikan untuk tetap bergerak,”himbaunya. (nk/hen)