Evaluasi Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta

PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diimplementasikan di beberapa sekolah di Kabupaten Purwakarta, Senin, 6 Januari 2025. Untuk tahap awal, program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu dilakukan di sejumlah sekolah yang tersebar di Kecamatan Purwakarta Kota.

Mulai dari PAUD Al-Mardiyyah, MI Pagelaran, TK Pasundan, TK Purnama, SDN 2 Nagri Kaler, SDN 3 Nagri Kaler, SDN 9 Nagri Kaler, SDN 10 Nagri Kaler dan terakhir di SMPN 7 Purwakarta di Jalan Veteran.

Di SMPN 7 Purwakarta, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis berlangsung lancar meski ada beberapa catatan. Di antaranya terkait pendistribusian yang molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang juga Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0619/Purwakarta Kapten Inf Rasam menyebutkan, secara keseluruhan hari pertama program Makan Bergizi Gratis sukses terlaksana.

“Alhamdulillah, makanan bergizi tersampaikan ke para siswa. Di SMPN 7 Purwakarta ini kami distribusikan 835 porsi,” kata Rasam kepada wartawan di lokasi kegiatan.

Rasam mengungkapkan, ada kendala teknis yang membuat proses distribusi agak terkendala, terutama dari segi teknis. “Jadi kan porsinya harus benar-benar sesuai dengan yang ditetapkan oleh ahli gizi. Jumlah nasi dan lauknya harus sesuai, sehingga menuntut keterampilan para pekerja di dapur SPPG. Masih dicari formula atau alur tepatnya,” ujar Rasam.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, secara keseluruhan, hari pertama program Makan Bergizi Gratis ada 2.957 siswa yang terlayani. Ke depan, kata dia, bakal ada penambahan secara bertahap. “Saat ini baru tersedia dua Dapur SPPG sementara kebutuhannya lebih dari 90 dapur disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada di Kabupaten Purwakarta. Adapun kedua dapur tersebut adalah Dapur SPPG Mandiri di Al-Muhajirin, Dapur SPPG Hibrid di bawah badan Badan Gizi Nasional,” ucap Rasam.

Dirinya juga mengungkapkan, ada beberapa catatan unik yang ditemukan di lapangan. Di antaranya 10 anak yang tidak makan nasi sehingga kebutuhan karbohidratnya diganti dengan kentang. “Jadi masih terus kami evaluasi sehingga program Makan Bergizi Gratis ini bisa terlaksana dengan baik,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto. Pria yang akrab disapa Kang Ipung ini mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan lancar. “Secara umum berjalan dengan baik. Terutama para siswa tampak antusias menyambut program ini,” kata Kang Ipung yang juga memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMPN 7 Purwakarta.

Kang Ipung juga mengungkapkan masih ada trial dan error, tapi itu merupakan hal yang wajar. “Harapannya, program Makan Bergizi Gratis ini bisa cepat terlaksana di seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta. Yang pasti, kami support pelaksanaannya,” ujar Kang Ipung.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas IX Aprillia Desi Arianti mengaku menyukai menu yang dihidangkan. “Tadi menunya ada nasi, ayam, tahu, wortel dan pepaya. Enak semuanya, pepayanya juga manis,” ucapnya. (jainul abidin/hms)