ANGKA persentasi vaksinasi di kabupaten Kuningan saat ini masih diposisi 41,46 % dan masih berada dilevel 3. Maka untuk memasuki posisi level 2 dan mengejar ketertinggalan dari angka presentasi yang belum mencapai 50 %, Kita menyiapkan sebanyak 86.000 vaksin C-19 untuk warga kabupaten Kuningan.
Vaksinasi Gerebeg Desa ini akan di sebar selama dua pekan ke seluruh kecamatan di wilayah Kab. Kuningan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr.Hj Susi Lusiyanti, MM. didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P. dr. Denny Mustafa saat vaksinasi massal di GOR Ewangga Kuningan, Rabu (03/11/2021).
Untuk kelancaran dan suksesnya program Gerebeg Desa ini, dr.Hj Susi menghimbau kepada media cetak, online, ekektronik radio dan media visual, untuk membantu mensosialisasikan, bahwa kita harus mengejar ketertinggalan agar Kuningan menjadi level 2, maka vaksin harus terus dilaksanakan dan aman di gunakan untuk masyarakat.
“Sementara ini Kab. Kuningan masih berada di posisi 41,46% dan masih di posisi level 3,” ungkapnya.
Sementara, pemberian vaksin C-19 untuk anak diatas umur 6-12 tahun belum ada intruksi dari Provinsi Jawa Barat. Sedangkan BPOM sudah merekomendarikan untuk jenis sinovac sudah bisa digunakan untuk umur 6-12 tahun.
Terkait vaksinasi ini, pihaknya telah siap melaksanakan bila sudah ada instruksi dari Provinsi.
Lebih jauh Susi menyarankan kepada masyarakat yang akan di vaksin, tinggal datang ke kecamatan terdekat atau ke instansi pemerintah yang mengadakan vaksinasi masal dengan membawa KTP.
Sementara itu, vaksinasi yang digelar di GOR Ewangga Hari ini (03/11/2021) sebanyak 2.500 dosis Astra Zenica untuk vaksin ke 2 Usia18 tahun keatas dan 600 dosis Pfizer ke 1 Usia12 tahun keatas. Sedangkan ‘nakes’ yang melayani vaksin 60 orang yaitu, dari Puskesmas (PKM) Lamepayung melayani dosis Pfizer, PKM Darma, Luragung dan Mandirancan melayani dosis Astra Zenica. (H WAWAN JR)