DR H Fenny : Idul Fitri Tingkatkan Kesalehan Sosial

RIBUAN umat Islam mengikuti shalat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan dipimpin Imam KH Muktamad Lc pengasuh Pondok Pesantren Husnul Khotimah dengan khotib DR H Fenny Rahman HS M.Pd dihadiri Bupati H Acep Purnama, SH,MH Wabup M Ridho Suganda,SH,MSi para pejabat Setda, MUI, Ketua DKM Syiarul Islam Drs H Yayan Sopyan, dan kaum muslimin muslimah yang memadati masjid, ruas jl Veteran, jl A Yani, dan pelataran masjid agung Syiarul Islam.

Bupati H Acep Purnama dalam sambutannya antara lain, mengajak kepada segenap umat muslim setelah kita menunaikan ibadah shaum untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan semoga amal ibadah kita selama bulan suci ramadhan diterima Allah SWT

Mari kita berbuat kebaikan, membantu saudara kita melalui zakat fitrah, untuk meminimalisir kemiskinan. Melalui ibadah Puasa mari kita wujudkan hidup rukun damai, saling toleransi dan hidup gotongroyong dalam kebhinekaan, untuk membangun Kuningan melalui visi maju, makmur, agamis dan pinunjul.

Mari kita bersatu padu menyongsong pembangunan agar kedepan lebih maju lagi, harap H Acep Purnama.
Tingkatkan kegiatan” positif dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya.

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih atas peran aktip masyarakat dalam berbagai pembangunan”, ujarnya.

Sementara itu DR H Fenny Rahman HS M.Pd dalam khotbahnya antara lain, mengingatkan kepada muslimin dan muslimah bahwa ibadah shaum adalah momentum untuk meningkatkan kesalehan sosial.

Meningkatkan ilmu dan amal kebaikan beramal membantu pasien yang tidak mampu bayar rumah sakit, meringankan beban kaum miskin dan hidup ini hendaknya banyak memberi manfaat bagi orang lain.

“Hidup itu jangan takabur, wujudkan hidup penuh kedamaian, damai dengan keluarga, damai dengan masyarakat dan damailah negeri ini”, harap DR H Fenny.

Kaum muslimin muslimah, hendaknya merenungkan essensi dari ibadah shaum tingkatkan kepekaan sosial, karena di era modernisasi dewasa ini masih banyak kaum miskin.

“Mari tingkatkan kepedulian kita terhadap kaum yang berkekurangan baik material maupun spiritual, imbuhnya.
Bertakbir kata DR H Fenny tidak hanya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tetapi harus terus dikumandangkan setiap saat mengagungkan kebesaran Allah SWT. Sedangkan diluar masjid kita mengagungkan kekayaan, kedudukan, kekuasaan, membesarkan hawa nafsu serakah dan kepentingan maupun prasangka”, tegasnya.

Lebih jauh dikatakan, zakat fitrah adalah kewajiban untuk membangkitkan rasa kepedulian dan tanggungjawab terhadap sesama, saling membantu dan saling memperhatikan serta empati terhadap penderitaan orang lain. Hal ini sangatlah penting dalam kehidupan Islam.

Sementara itu, hasil penerimaan zakat fitrah yang diterima kata ketua DKM masjid Agung Syiarul Islam Drs H Yayan Sopyan MM, total sebesar Rp 46.950.000 dan beras 505 kg, dengan jumlah muzaki 1767 orang.

“Mudah-mudahan melalui zakat fitrah yang diterima dapat membantu meringankan beban warga miskin dilingkungan kelurahan Kuningan”, ujarnya.(H WAWAN JR).

Tags:

dialogpublik.com