UNTUK mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, DPRD akan menyiapkan call center dan web site. Selain itu, kegiatan kunjungan kerja (kunker) juga ke depan akan dilaksanakan secara bergilir.
“Selama ini kan dewan kalau kunker suka bareng-bareng, nah ke depan harus bergilir, jika minggu ini komisi A dan B di minggu berikutnya baru C dan D. Jadi kalau masyarakat menyampaikan aspirasi, dewannya ada dan rakyat tidak kecewa,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat, tadi pagi di Soreang, Jumat,(30/8/2019)
Yayat, yang kali ke dua duduk di DPRD Kabupaten Bandung menjelaskan, fraksinya akan mengusulkan pada pimpinan DPRD agar pada periode ini ada perubahan – perubahan, diantaranya kebijakan agenda kunker yang dilakukan secara giliran. Selain itu, saat ini wakil rakyat harus bisa memanfaatkan IT.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, dengan adanya call center akan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Web site DPRD pun, nantinya khusus untuk menampung aspirasi rakyat, selanjutnya dibawa pada forum komisi agar disampaikan pada eksekutif untuk ditindak lanjut.
” Sebenarnya kinerja dewan periode kemarin sudah ok, namun harus ditingkatkan lagi. Diantaranya dalam membahas anggaran, sesuai himbauan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) SKPD harus menguramgi kegiatan dinas luar (DL) nya,” ujar Yayat.
Selain itu dia menjelaskan, dewan periode ini harus lebih memberdayakan humas DPRD dan bekerja sama dengan media. ” Ini penting, sebab kerja dewan tidak akan diketahui rakyat, jika ega diekpose media dan humas,” ujarnya. (nk/hen).