DPD PDIP Jabar, Bantuan Sembako untuk Pengurus PAC, Anak Ranting dan Masyarakat

SESUAI amanat ketua umum pusat PDIP yang disampaikan secara organisasi,bahwa kita siap dalam mendukung langkah-langkah baik pusat maupun daerah, secara ber gotong royong melawan pandemi Covid-19.

Adapun yang terdampak dari Covid-19 hampir disemua lini, termasuk kepengurusan dari tingkat ranting dan anak ranting, untuk itu salah satu kebersamaan, kami pengurus DPD PDIP Jabar, berikan bantuan untuk pengurus PAC dan Anak ranting. Termasuk juga untuk masyarakat.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan, ketika ditemui media disekretariat DPC PDIP KBB Desa Mekarsari Kecamatan Ngampràh. Sabtu(16/05/2020).

“Dampak dari Covid-19,tentunya kita rasakan bersama, bukan masalah kesehatan saja, juga berdampak pada persoalan ekonomi masyarakat”

Gotong royong yang menjadi falsapah idiologi PDIP, kita lakukan. “Jadi kita bergotong royong 19 anggota DPRD Provinsi, 207 anggota DPRD Kabupaten/Kota, 13 anggota DPR RI lalu, kas partai juga dari dana iuran yang biasa kita berikan DPD, DPC termasuk kepala daerah dari PDIP.”terangnya.

PDIP2Para calon kepala daerah yang pilkada juga, lanjut Ketut ikut menyumbang yang bentuknya berupa paket, dana dan itu kita hitung bersama secara transparan dan ini kita lakukan tanpa bantuan dari pemerintah.”Murni gerakan gotong royong PDIP”. Ujarnya.

Mengenai jumlah paket sembako yang diberikan, Ketut menjelaskan, seluruhnya ada 92.632 paket sembako untuk 27 Kabupaten/Kota dan kita berikan semuanya by name by adres dan by phone. Keseluruhanya kita lakukan secara gotong royong dengan kader partai yang ada dan kita akan mengawal juga teman-teman di praksi, harus mengawasi dana APBD yang digunakan oleh pemda supaya tepat sasaran.Kami intruksikan kepada seluruh anggota praksi baik itu pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Sejauh ini memang komunikasi terus kita lakukan.

“Yang terpenting APBD melalui relokasi recofusing untuk COVID-19 ini benar-benar diberikan dan digunakan untuk kepentingan penanganan. Jangan sampai masyarakat ada yang lapar dan tidak makan.”pungkasnya.(tries)

dialogpublik.com