Diskominfo Purwakarta Gelar Pelatihan Analisis Media

MEDIA Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Apalagi ditunjang dengan gawai yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Hal tersebut menjadi perhatian bagi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta. Guna memberikan pengetahuan serta penyebaran Informasi menggelar pelatihan analisis media untuk para pelajar se Kabupaten Purwakarta.

Kepala Diskominfo Purwakarta yang mewakili Bupati Purwakarta, mengatakan bahwa masyarakat harus menganilisa nilai kebenaran sebuah informasi, apalagi melesatnya informasi tanpa dianalisa kebenarannya bisa berbahaya.

media1“Kan bagian membangun filterisasi informasi jangan sampai kita terjebak arus informasi yang berkategorikan Hoaks,” jelas KaDiskom Purwakarta Ida Hamidah, Di Aula Disporaparbud Purwakarta, Jumat (13/12/2019).

Sasarannya pelajar, Lanjut Ida karena para pengguna gawai di media sosial rentang usianya didominasi milenial.

“Didominasi oleh para generasi muda,sehingga generasi muda ini menjadi agen informasi,” katanya.

Untuk mencegah disinformasi termasuk informasi hoaks, pihaknya telah menggandeng Polres Purwakarta termasuk tim saber hoaks. Apalagi salah satu tugas Diskominfo adalah menangkal informasi hoaks.

“Kita juga kordinasi antar instansi baik dengan polres maupun tim saber hoaks,” katanya.

media2Sedangkan menurut salah satu narasumber yang juga wartawan senior Purwakarta, Yuslipar mengatakan Diakui atau tidak, pada kenyataannya, media mempunyai kekuatan mengkonstruksi masyarakat. Salah satunya dengan membangun opini publik yang dapat mempengaruhi kebijakan.

“Kini, peranan media semakin diperkuat dengan perkembangan teknologi dan jejaring sosial.” Katanya.

Gambaran tentang realitas yang dibentuk oleh isi media inilah yang nantinya mendasari respon dan sikap khalayak terhadap berbagai objek sosial. Informasi yang salah dari media akan memunculkan gambaran yang salah pula terhadap objek sosial itu.

“Karenanya media dituntut menyampaikan informasi secara akurat dan berkualitas. Kualitas informasi inilah yang merupakan tuntutan etis dan moral penyajian media.” , ujar Wartawan Senior RMOL Jabar. (ADV)

dialogpublik.com